CIREBON- Seorang pelajar asal salah satu SMPN di Gunungjati, Kabupaten Cirebon, dibacok sesama pelajar pada Kamis (2/6) sekitar pukul 10.30. Kejadian itu di Blok Kemaen, Desa Buyut, Keamatan Gunungjati. Siswa itu dibacok setelah sebelumnya dipepet oleh pelaku hingga terjatuh.
Tak hanya dibacok, korban juga mengalami patah tangan karena terjatuh. Pelaku pembacokan berhasil diamankan dalam kurun waktu 3 jam selepas kejadian. Pelaku pembacokan itu diketahui merupakan sesama pelajar yang langsung diamankan selepas dilakukan penyelidikan oleh Polsek Gunungjati.
Pengungkapan kasus itu seperti disampaikan Kapolsek Gunungjati AKP Abdul Majid SH. “Kami jajaran Reserse dan Kriminal Polsek Gunungjati segera menindak lanjuti laporan masyarakat tersebut. Dalam waktu 3 jam, pelaku yang terdiri dari 2 orang sudah bisa diamankan,” jelas Abdul Majid, Jumat (3/6).
Senada disampaikan Kasatreskrim Polres Cirebon Kota AKP Perida Apriani Sisera Panjaitan SH SIK MH. Perida mengatakan jajarannya berhasil mengungkap kasus itu dalam kurun waktu kurang dari 3 jam. “Kita duga kasus ini adanya dendam lama. Korban mengalami luka sobek di bagian paha kiri akibat sajam yang dibacokkan dan patah tulang di tangan kanan akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya,” kata Perida.
Dijelaskan, korban berinisial RI merupakan seorang pelajar yang berdomisili di Kecamatan Gunungjati. Sedangkan pelaku pembacokan tersebut adalah pelajar asal Kecamatan Jamblang berinisial GR (16) dan GTP (13). “Keduanya kita amankan di rumahnya dengan barang bukti senjata tajam jenis celurit dan sebuah sepeda motor,” tegasnya.
Meski pelaku masih di bawah umur, mereka harus mempertanggungjawabkan atas perbuatannya karena melanggar hukum. Pelaku diancam dengan Pasal 170 dan atau Pasal 351 KUHPidana. “Meski demikian, kita juga akan berkoordinasi dengan pihak Bapas atau Balai Pemasyarakatan sehubungan para pelaku masih di bawah umur,” tutup Perida. (jrl)