Karena itu, dia mengajak agar Formula E dimanfaatkan untuk membawa nama baik Indonesia ke gelanggang dunia. Serta, mengirimkan pesan kepada semua bahwa Indonesia siap masuk ke era kendaraan listrik.
Sementara itu, Co-Founder atau Chief Championshif Officer Formula E Operation (FEO) Alberto Longo mengungkapkan perbedaan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta dengan negara lainnya. Khusunya perbedaan itu berada pada lokasi. Kalau di negara lain balapan di gelar di jalan kota, namun khusus di Jakarta digelar di sirkuit tersendiri.
“Sebelumnya kami balapan di jalan, bukan sirkuit. Tetapi sirkuit ini di dalam kota yang mana merupakan inti dari Formula E, ada di dalam DNA kami,” ungkapnya di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6).
Menurutnya, sirkuit tersebut lebih lebar dari lintasan balap biasanya dan memiliki lebih banyak rintangan dengan banyak belokan. Namun demikian, Longo optimis balapan yang akan digelar hari ini (4/6) akan dinikmati oleh masyarakat baik yang menonton langsung maupun dari layar kaca.
Selain itu, Alberto Longo juga menilai Formula E Jakarta bakal menjadi yang terbesar dan tersukses dalam sejarah Formula E. “Saya menilai trek JIEC lebih lebar dari lintasan normal dan ada banyak rintangan di sini. Bagi penonton yang menonton di rumah atau tribune, saya rasa semua akan merasa senang ketika menonton. Itu kunci dari Formula E,” jelasnya.
Diharapkan Alberto pada hari ini (4/6), semua persiapan telah siap secara matang dan keseluruhan. “Kami sangat siap, sebenarnya lima menit lalu kami telah siap melakukan shakedown, yang berarti bahwa mobil ada dalam trek,” katanya, Jumat (3/6).
Sementara Ketua Komite Penyelenggara Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni mengatakan biaya penyelenggaran balapan ini mencapai Rp120-130 miliar. “Untuk aspalnya saja kan hampir Rp60 miliar, selebihnya pembangunan grandstand dan segala macamnya,” beber Ahmad Sahroni.
Seperti diketahui, awalnya balapan akan digelar di jalan raya sekitar Monas, namun kemudian dipindahkan ke Jakarta International E-Prix Circuit, Jakarta Utara, yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Karnaval Jaya Ancol dan Jakarta International Stadium (JIS).
Pertama di Indonesia
