Kemudian pada jalur perpindahan orang tua/anak guru terdapat 5 pendaftar. Serta pada prestasi nilai raport sudah mencapai 44 pendaftar atau melebihi kuota 39 siswa. Serta prestasi kejuaraan 19 pendaftar.
Sementara Kepala SMAN 8 Kota Cirebon Lina Herlina S mengatakan pihaknya telah melaksanakan PPDB tahun 2022 untuk tahap pertama ini dengan lancar dan baik. Banyak murid yang saat ini juga menyasar ke SMAN 8 Kota Cirebon.
“Alhamdulilah kita lancar. Memang saat ini ada yang datang offline dan ada yang online. Bahkan sampai saat ini sudah ada 156 siswa yang terdata di kami. Dan kami akan terus membuka hingga 10 Juni 2022 mendatang,” katanya.
Senada disampaikan Kepala SMAN 9 Cirebon Nining Mulyati. Ia juga mengaku PPDB SMAN 9 Cirebon selama 2 hari terakhir berjalan lancar dan aman. “Banyak yang datang memang ke sekolah rata-rata untuk melakukan pendaftaran secara langsung. Memang sebagian besar datang ke sekolah untuk mendaftar. Animonya luar biasa,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMAN 1 Astanajapura Andre mengatakan PPDB di tahap 1 dalam kurun waktu dua hari terakhir berjalan lancar dan tak banyak ditemukan kendala. Rata-rata pendaftar juga mendaftar melalui jalur afirmasi KETM dan jalur prestasi raport.
“Sampai saat ini total pendaftar yang sudah masuk ada 68 siswa. Kebanyakan masuk dari jalur afirmasi Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) dan jalur prestasi raport. Selain dari kedua jalur tersebut juga ada dari jalur anak guru,” katanya.
Andre mengimbau agar para orang tua yang masih belum melakukan pendaftaran PPDB bisa segera mendaftarkan agar tidak terlambat. “Daftarkan segera jika ingin melalui jalur prestasi dan afirmasi. Kita ikuti tutup pendaftaran pada 10 Juni 2022. Untuk pengumuman siswa yang diterima di tahap 1 akan diumumkan pada tanggal 20 Juni 2022,” tandasnya. (jrl)