Bakal Ajak Tampil di Jakarta supaya Gegesik Makin Terkenal

Bakal Ajak Tampil di Jakarta supaya Gegesik Makin Terkenal
0 Komentar

Beruntung, gerimis tak berubah jadi hujan di tanah Gegesik, Kabupaten Cirebon, siang kemarin. Penampilan tari rampak oleh ratusan anak-anak sukses membuat Wamendes Budi Arie Setiadi tak memalingkan pandangan.
ADE GUSTIANA, Cirebon
IRINGAN arak-arakan mengantarkan rombongan pejabat daerah dan pusat menuju kursi yang telah disediakan.Di area dalam Alun-alun Kecamatan Gegesik. Masyarakat setempat dan dari desa sekitarnya telah memadati bagian dalam dan area luar alun-alun. Saking ramainya. Kesenian Singa Depok yang diiringi alunan musik dangdut membakar semangat. Di tengah gerimis yang baru saja turun.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie mengenakan setelan putih-hitam dan penutup kepala tradisional jawa. Di belakangnya ada Bupati Cirebon Imron dan Wakilnya Wahyu Tjiptaningsih. Pentas pembuka menampilkan anak-anak dari sanggar seni di Gegesik dan siswi sekolah.
Dalam kesempatan menyapa warga, rupanya Budi Arie tertarik memboyong pelaku seni di Gegesik untuk manggung di Jakarta. Pada acara-acara kenegaraaan, misalnya. Ia terpukau pada penampilan tari rampak yang melibatkan ratusan anak-anak itu.
Budi membayangkan betapa serius latihan mereka sebelum pentas kemarin. Yang membuat gerakan dari masing-masing penari seirama. Dia juga mengapresiasi pelatih tari anak-anak tersebut.
“Pak Direktur tolong direkomendasikan kapan-kapan kalau kita ada acara (menampilkan pentas seni dari Gegesik, Kabupaten Cirebon, red). Supaya Gegesik ini bisa terkenal bukan saja di Indonesia tapi dunia,” tutur Budi yang juga ketua umum Projo itu.
Membangun desa, imbuh Budi, tidak cukup sekadar mengedepankan ekonomi dan sumber daya manusianya. Tapi, mengunggulkan kearifan lokal. Budaya. Di Gegesik, ya dari kesenian itu. sejak kecil harus dilatih. Dibina. Agar kelak regenerasi berjalan dengan baik. “Supaya kebudayaan di Kecamatan Gegesik dan Kabupaten Cirebon ini bisa menjadi ciri khas dan berbeda dengan kabupaten lain di dunia,” jelasnya.
Budi berjanji tahun depan akan membuat  acara serupa secara lebih meriah. Lebih besar dan heboh. Kalau tak ada halangan, dia juga akan datang kembali ke Cirebon untuk menyaksikan secara langsung. Budi mengaku akan berkoordinasi dengan dirjen kebudayaan dan kementerian pariwisata untuk mendukung desa wisata budaya di Gegesik.

0 Komentar