BANDUNG- Penentuan calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon telah berlangsung melalui sidang pleno Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Kota Cirebon yang berlangsung di Kota Bandung, Kamis (16/6). Ada dua nama, yakni Dian Novitasari dan Sri Budiharjo Herman (SBH). Nantinya ketua akan ditentukan oleh tim lima di DPP dan DPD Demokrat.
Ya, akhirnya, pasca penundaan muscab Partai Demokrat Kota Cirebon akibat adanya walk out dari sejumlah ketua PAC pada waktu sebelumnya, kemarin muscab itu bisa terselengara di Bandung. Muscab diadakan bersamaan dengan 14 daerah di Jawa Barat. Tahapannya, dimulai dari verifikasi suara 5 PAC di Kota Cirebon.
Selanjutnya, jika kandidat lolos verifikasi suara tersebut, maka akan berlanjut kepada sidang pleno. Dan kandidat yang sudah ditetapkan dalam sidang akan menjalani fit and prorper test. “Nanti penentuan ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon akan ditentukan melalui tim seleksi yang terdiri dari lima orang,” ujar Ketua BPOKK DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Herry Ghuserry, kemarin.
Mererka adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat M Handarujati Kalamullah.
Pada muscab tersebut, satu per satu rangkaian proses berjalan dengan baik dan tanpa adanya insiden yang terjadi dalam rangkaian tersebut. DPC PD Kota Cirebon berada pada urutan buncit di antara 14 DPC yang di sidang plenokan kembali.
Diketahui, Dian Novitasari berhak menjadi calon ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon setelah mengikuti sidang pleno hingga fit and proper test. Dia mendapatkan 4 dukungan dari PAC Pekalipan, PAC Harjamukti, BPOKK Kota Cirebon, dan dari perwakilan DPD.
Sementara SBH juga berhak menjadi calon ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon setelah mengikuti sidang pleno hingga fit and proper test. Dia mendapatkan dukungan dari 3 PAC. Mereka adalah PAC Kejaksan, Lemahwungkuk, dan Kesambi. Nantinya, kedua pasang calon tersebut akan dipilih oleh tim lima yang sudah ditentukan tersebut.