KUNINGAN- Kabar duka diterima warga Kabupaten Kuningan. Mantan Bupati H Aang Hamid Suganda meninggal dunia pada Senin malam (20/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Bupati Kuningan dua periode itu meninggal dunia di usia 80 tahun saat dalam penanganan medis di RS Jantung Harapan Kita Jakarta.
Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar saat dihubungi Radar melalui sambungan telepon membenarkan kabar duka tersebut. “Benar, Pak H Aang Hamid Suganda meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB di RS Harapan Kita Jakarta. Tadi Pak Wabup (M Ridho Suganda, anak dari Aang Hamid Suganda, red) sudah berangkat ke Jakarta untuk mengurus kepulangan jenazah Pak Aang ke Kabupaten Kuningan,” ungkap Dian kepada Radar Kuningan tadi malam
Dian menambahkan, dirinya tengah mendampingi Bupati Kuningan Acep Purnama di Pendopo Kabupaten untuk mempersiapkan kedatangan jenazah mantan Bupati Kuningan yang akrab disapa Aang Hotmix tersebut. Termasuk menyiapkan liang lahat untuk pemakaman sesuai permintaan pihak keluarga.
“Saya dan Pak Bupati di pendopo sedang menyiapkan untuk proses pemulasaraan dan segala keperluan penguburan. Kita semua berduka, mohon doa dari seluruh warga Kuningan semoga Pak Aang meninggal dunia husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Dian.
Sementara itu, kabar meninggalnya mantan Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda ini pun langsung beredar di berbagai grup WhatsApp dan media sosial. Berbagai ucapan bela sungkawa disampaikan masyarakat Kuningan.
Sekadar informasi, H Aang Hamid Suganda SSos adalah Bupati Kuningan dua periode pada tahun 2003-2008 dan 2008-2013. Aang Hamid Suganda dilahirkan di Kuningan, 15 Desember 1942.
Istri Aang Hamid Suganda, yakni Hj Utje Ch Suganda (alm), juga menjabat sebagai Bupati Kuningan. Aang dan Utje dikaruniai lima orang anak. Yaitu Rini Anggraeni, Erik Irawan Suganda, Lea Meirina Oktaviana, Sonya Puspasari Suganda, dan M Ridho Suganda yang sekarang menjabat Wakil Bupati Kuningan. (fik)