CIREBON– Uji kompetensi (ujikom) untuk Eselon II di lingkup Pemkab Cirebon digelar hari ini (24/6). Sebanyak 18 pejabat akan mengikuti kegiatan yang digelar BKPSDM Kabupaten Cirebon tersebut.
Kepala BKPSDM Dr Hilmi Rivai MPd mengatakan surat persetujuan pelaksanaan rotasi untuk 18 jabatan tinggi pratama sudah turun dari KASN dan sudah diterima oleh pihaknya.
Selanjutnya, kata Hilmi, BKPSDM akan menggelar tahapan ujikom untuk menindaklanjuti surat dari KASN tersebut. “Hari pertama ujikom, agendanya pembuatan makalah. Pesertanya ada 18 orang dari 18 jabatan tinggi pratama yang sebelumnya diusulkan ke KASN,” jelas Hilmi, kemarin.
Diterangkan, ujikom tersebut dilakukan dalam rangka melakukan pemetaan manajemen PNS yang bertujuan menempatkan PNS di posisi yang sesuai dengan potensinya. Ujikom juga, sambung Hilmi, sebagai acuan kebijakan yang akan diambil oleh pimpinan sehingga nantinya program bisa terlaksana dengan efektif dan efisien.
“Ini hal yang rutin dilakukan sebenarnya. Kita melakukan pemetaan potensi melalui ujikom. Ini agar kita bisa lihat potensi seseorang dengan baik. Sehingga nantinya tahu ditempatkan di mana dengan target-target yang harus dicapai,” bebernya.
Masih kata Hilmi, ujikom ada beberapa tahap. Nantinya jika sudah selesai, baru bisa disimpulkan apakah yang bersangkutan dipertahankan di posisi tertentu atau dipindahkan berdasarkan potensinya atas keputusan dari bupati. “Kalau penempatannya kan nanti melihat hasil ujikom. Bisa tetap atau bisa pindah tergantung dari hasil tes dan keputusan pimpinan,” tandasnya.
Sementara itu, daftar jabatan yang disetujui KASN untuk dilakukan rotasi adalah Asisten I, Asisten III, Kadis PMD, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Kasatpol PP, Kepala Bapelitbangda, Kadishub, Kepala BKPSDM, Kadis Perdagangan dan Perindustrian.
Selanjutnya adalah Kepala Dispora, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sekretaris DPRD, Kepala BKAD, Kepala Bapenda, Kadis Ketenagakerjaan, Kadis PUTR, Direktur RSUD Arjawinangun, serta Kadis Damkar dan Penyelamatan. (dri)