CIREBON- Kantor DPC PKB Kabupaten Cirebon di Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, “digeruduk” Kader Sehat Nusantara Cirebon, Sabtu (25/6). Rupanya, mereka ingin mendeklarasikan diri mendukung Gus Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin sebagai calon presiden 2024.
Kedatangan kader yang didominasi ibu-ibu ini disambut Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon R Hasan Basori SE MSi. Hasan mengapresiasi kedatangan para kader tersebut. Kader Sehat Nusantara Cirebon yang merupakan para kader kesehatan di wilayah Cirebon dan sekitarnya ini, kata Hasan, memiliki fungsi mengawal grassroot di bidang kesehatan.
“Dan mereka hari ini menyatakan komitmen untuk menjadikan Gus Muhaimin presiden 2024,” tutur Hasan di halaman DPC PKB Kabupaten Cirebon itu.
Dalam naskah deklarasi itu, menurut Kader Sehat Nusantara Cirebon, Gus Muhaimin memiliki perhatian dan komitmen yang besar di dalam mengupayakan kesehatan bangsa Indonesia. Melalui kewenangan yang dimiliki, baik sebagai ketua umum PKB, (eks) pimpinan DPR dan MPR atau saat menjadi menteri, melakukan beragam kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan kualitas sistem layanan kesehatan di Indonesia.
“Upaya yang paling terbaru adalah sebagai pengawas satgas Covid-19 DPR RI, mendorong dan memotivasi pemerintah dalam melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19,” ucap mereka di hadapan Hasan Basori.
Gus Muhaimin dilabeli sebagai tokoh yang berangkat dari kalangan santri, kalangan masyarakat bawah, dan juga dari kalangan aktivis kemanusiaan. “Sehingga beliau merupakan representasi dari berbagai kelompok mayoritas di Indonesia. Kami percaya Gus Muhaimin dan PKB akan mampu membuat Indonesia sehat dan sejahtera,” imbuh mereka.
Hasan mengaku akan mengawal keberadaan para kader sebagai bagian dari sayap kanan. Yakni sebagai bentuk komitmen memenangkan Gus Muhaimin sebagai presiden 2024. “Ini adalah kebahagiaan buat kami didatangi oleh kader-kader yang memiliki grassroot luar biasa di bawah,” tukasnya.
Hasan menambahkan, sejak lama kesehatan memiliki porsi anggaran yang lebih besar. Kalau dilevelkan, katanya, level kedua setelah pendidikan. PKB berkomitmen dalam penguatan anggaran hingga aplikasi di lapangan. Baik di level daerah, provinsi hingga pusat.
Di daerah atau kabupaten/kota, lanjut Hasan, PKB memiliki kader-kader kuat di legislatif yang terus melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan, terutama mengenai efektivitas penggunaan anggaran.