Baru-baru ini, Walikota Cirebon Nashrudin Azis “tampil beda” di media social Instagram. Agak mulai mengikuti gaya kepemimpinan masa kini: menangani keluhan warga melalui mention media sosial. Lewat Instagram pribadi, @nashrudinazis ‘mencolek’ akun Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) soal aduan jalan rusak.
ADE GUSTIANA, Cirebon
KURANG dari 24 jam DPUTR Kota Cirebon merespons. Membalas aduan warga pemilik akun denis_mahesa85 pada postingan walikota yang sedang antre sarapan docang pada Kamis lalu (30/6). Netizen itu berkomentar. Mengeluhkan jalan rusak di rumahnya di RT 6 Kampung Karang Anom, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk.
“Pa wali sing ganteng jalan Ning kampung Kula karang anom RT 6 burie Pegambiran estate rusak parah pak, Tulung pak wali Jaluk di beneri sih pak…kesuwun pak wali sing ganteng,” tulis komentar akun tersebut.
Sontak DPUTR merespons. Yaitu dengan membalas mention akun walikota dan netizen sebagai pelapor, masih pada postingan yang sama.
“Siap pak kami akan survey lokasi tersebut, mas denis bisa tolong kirim foto lokasinya melalui dm (direct message, red) kami agar bsa memudahkan kami untuk langsung melakukan pemeliharaan,” balas akun dinas tersebut.
Memanfaatkan media sosial sebagai sarana menampung aspirasi warga belakangan populer dilakukan pejabat negeri. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai mewajibkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jawa Tengah memiliki akun medsos. Yang terverifikasi.
Bukan saja laporan tertulis, Ganjar mewajibkan setiap aduan dari masyarakat ditindaklanjuti dengan foto/video. Agar bisa diketahui masyarakat.
Sama halnya dengan yang diperintahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di awal-awal menjabat gubernur, bekas walikota Bandung itu menginstruksikan setiap dinas untuk membuat akun media sosial masing-masing. Kang Emil ingin dinas-dinas responsif terhadap segala keluhan dari masyarakat.
Yang dilakukan Nashrudin Azis sebetulnya bukan kali pertama. Beberapa kali Azis menanggapi keluhan masyarakat Cirebon yang komentar di Instagram dengan memention langsung dinas yang bersangkutan. Bukan hanya dengan mencolek dinas terkait, Azis sesekali tampak menjawab keluhan warga yang tidak puas, terutama menyangkut kebijakan.