CIREBON– Tiga posisi penting di lingkup Pemkab Cirebon yang dikosongkan dari proses mutasi kemarin jadi tanda tanya besar. Pasalnya, tiga posisi itu merupakan pilar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Yakni posisi Sekda, Kepala Bapelitbangda, dan Kepala BKAD.
Tapi, Bupati Imron MAg menegaskan sejauh ini tak ada masalah. Ia mengklaim sistem sudah berjalan dengan baik. Ya, terkait kebijakan pengosongan jabatan TAPD, menurut Imron, tidak akan berpengaruh kepada penyelenggaraan pemerintahan.
Dijelaskan Imron, semua organ di Pemkab Cirebon akan bahu membahu memastikan penyelenggaraan pemda tidak akan terganggu. “Tidak ada kendala, semua akan berjalan sebagaimana mestinya. Walaupun tiga posisi TAPD penting, tapi sistem kita berjalan dengan baik,” ungkapnya, kemarin.
Sementara terkait posisi Pj Sekda, Imron mengaku belum meneken suratnya. Saat ini yang baru dilakukan adalah meneken surat untuk Plt Sekda, di mana posisi Plt Sekda diisi Hendra Nirmala yang juga Kepala BKPSDM. “Kalau yang Plt sudah saya tanda tangani. Kalau yang usulan penjabat, saya belum tanda tangani. Silakan tanya ke BKPSDM,” ucap Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon tersebut.
Sedangkan terkait pelaksanaan open bidding, masih kata Imron, akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Menurut dia, jika sudah ada restu dari pusat, maka daerah akan segera membentuk pansel dan menggelar tahapan open bidding. “Kalau sudah ada restu dari pusat kita segera bentuk panitia seleksinya,” tandasnya.
Sejauh ini banyak pihak khawatir jika kekosongan TAPD akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintah daerah. “Yang jadi pertanyaan kenapa TAPD dikosongkan secara serentak? Ini yang mungkin jadi pertanyaan, ada apa,” ujar salah satu birokrat yang ditemui Radar, kemarin.
Menurut birokrat yang enggan disebutkan namanya itu, kondisi ini meskipun dianggap biasa oleh kepala daerah, tapi hal tersebut tentu berdampak karena posisi yang digeser adalah posisi strategis terkait perencanaan dan pembangunan. “Kalau pertanyaan ini pasti mengemuka di lingkungan birokrat, karena tiga orang ini semuanya satu tim di komposisi TAPD,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk posisi Pj Sekda, meskipun belum diusulkan, namun beredar santer sudah disiapkan dua nama yang paling berpeluang untuk diusulkan ke provinsi. Sumber internal di Pemkab Cirebon menyebutkan bahwa dua nama itu adalah Hendra Nirmala dan Iyan Ediyana. “Yang beredar masih dua nama itu, Hendra Nirmala dan Yan Ediyana. Dua nama itu akan diusulkan ke Gubernur Jawa Barat,” ujar sumber tersebut.
Imron Klaim Sistem Berjalan Baik
