Empat jenazah korban kecelakaan mobil pikap itu sudah dimakamkan pada Senin malam (11/7). Keempat korban yakni Asep Indra Rukmana (26), Muntaz Danil (25), serta pasutri Billy Marten Maulidan (30) dan Megan Fitri Aprilian (27). Semuanya warga Indramayu.
KOMARUDIN KURDI, Indramayu
KEDATANGAN jenazah korban disambut histeris keluarga. Beberapa saat seusai diturunkan dari mobil ambulans, jenazahnya kemudian diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.
Asep Indra Rukmana (26) dan Muntaz Danil (25) dimakamkan di TPU Desa/Kecamatan Patrol. Sementara pasutri Billy dan Megan dimakamkan di kampung halaman orang tua masing-masing.
“Kalau menantu saya itu (Megan) dimakamkan di Desa Patrol Lor. Keluarga orang tuanya minta Megan dimakankan di sana,” tutur Suyati, ibu kandung Billy Marten Maulidan yang ditemui Radar Indramayu saat menunggu kedatangan jenazah anaknya di rumah keluarga di Blok Prempu 1, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur.
Suyati mengatakan, Billy dan Megan dikarunai tiga orang anak yang masih kecil. Anak dan menantunya itu tinggal di Perumahan BTN Rizky Efendi Desa Bugel, Kecamatan Patrol.
Sementara di Patrol, pemakaman Asep Indra Rukmana dan Muntaz Danil dilakukan bersamaan. Keduanya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blok Tiben, Desa Patrol.
Seperti diketahui, kecelakaan mobil pikap terbakar di jalur Pamanukan, Kabupaten Subang, menyebabkan empat orang meninggal dunia. Semua korban asal Kabupaten Indramayu. Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Peristiwa itu terjadi Senin dini hari (11/7) sekitar pukul 00.30 WIB saat para korban sedang dalam perjalanan pulang usai menonton penyisihan Grup A Piala AFF U-19 antara Timnas Indonesia vs Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan kejadian itu bermula saat mobil yang dikemudikan oleh Billy Marten Maulidan membawa enam penumpang lainnya melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Pada saat itu kendaraan oleng ke kanan dan menabrak median jalan atau trotoar, kemudian terbakar. Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab mobil langsung terbakar usai menabrak trotoar. Polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa itu.
Sementara itu, pihak PSSI per turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para korban. “Duka mendalam atas wafatnya empat suporter Timnas Indonesia akibat kecelakaan lalu lintas di Subang, Jawa Barat. Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis pernyataan di laman resmi PSSI kemarin.