Faiz mengatakan, tuntutan aksi tersebut akan terus berlanjut apabila suara tersebut tidak didengar oleh pemerintah, termasuk DPRD Kota Cirebon yang memiliki kewenangan terkait dengan pengesahan undang-undang dan peraturan.
“Jika hari ini tidak tersampaikan aspirasinya, maka kami akan datang lagi dengan jumlah yang lebih banyak. Kita akan buka ekskalasi lebih besar lagi. Kita ingin suara kita didengar,” tandasnya. (jrl)