Abraham menjelaskan, tugas dan fungsi pokok (tupoksi) sekda adalah manajerial yang mengatur sekaligus mengorganisasi dinas untuk bekerja bersama demi kepentingan masyarakat.
Maka, kata dia, sekda definitif harus yang berkompeten dan mengenal Cirebon serta masyarakatnya secara mendalam. “Alasan saya mendaftar hanya satu, saya ingin membangun Cirebon. Cirebon ini saya yakin bisa maju jika potensi yang ada dioptimalkan dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, nama Kepala DPPKBP3A Hj Eni Suaheni SKM MKes konon tidak jadi ikut open bidding karena saat ini masih berada di Tanah Suci dalam rangka menunaikan ibadah haji.
Nama lain adalah Hilmi Rivai, eks kepala BKPSDM yang kini menduduki kursi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Hilmi masih diisukan kuat untuk ikut open bidding kursi sekda.
Di luar nama-nama tersebut, ada beberapa pejabat Eselon II yang punya potensi mendaftar open bidding sekda. Antara lain Erus Rusmana, Hendra Nirmala, Asdullah, dan Imam Ustadi. (dri)