Dijelaskan Deddy, ketika mengetahui isi surat tersebut, dirinya langsung mengklarifikasi kepada Wadinih dan langsung menyimpulkan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Saat ini pihaknya juga sudah berkirim surat ke mahkamah partai. “Saya seperti dijebak. Makanya begitu tahu ini persoalan pemecatan, maka saya mencabut lagi surat rekomendasi itu,” katanya.
Sebelumnya, Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron membantah dengan tegas adanya kecurangan dalam muscab. Hero mengungkapkan mekanisme partai dalam pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon sudah melalui aturan yang berlaku. Dua calon yakni SBH dan Dian Novitasari maju sebagai kandidat dan sudah melalui kegiatan fit and proper test.
“Dua Calon atas nama Sri Budihardjo dan Dian Novitasari maju dua-duanya sebagai kandidat dan ikut fit and proper test. Silakan baca AD/ART dan peraturan organisasinya. Dan pada akhirnya sesuai mekanisme, Tim 5 memutuskan Dian Novitasari sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon,” tutur Hero.
Hero meminta kubu SBH tak asal menuduh kepada pihaknya dengan mengatakan ada kecurangan dalam pemilihan ketua DPC PD Kota Cirebon. “Janganlah menuduh yang bukan-bukan. Buktikan kalau ada kecurangan. Jangan sampai menjadi fitnah dan melakukan pencemaran nama baik,” tegasnya. (*)