Selasar Gunung Jati

Selasar Gunung Jati
0 Komentar

Pemkot Cirebon, imbuhnya, siap untuk terlibat. Termasuk berkontribusi dalam pembuatan DED jika memang diperlukan. Eti optimis Selasar Gunung Jati menjadi pariwisata Cirebon yang tak kalah dengan daerah lain.
Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan gagasan atau ide Selasar Gunung Jati yang disampaikan CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo adalah sesuatu yang tidak bisa dibantah. Bahwa, kata dia, peradaban Cirebon tk bisa dipisahkan. Tak ada lagi kota dan kabupaten Cirebon.
Yang ada, kata pria yang beken disapa Hero itu, hanya Cirebon. “Perspektif membuat selasar antara Keraton, Alun-alun Kejaksan dan Makam Sunan Gunung Jati tidak bisa terbantahkan. Sudah semestinya menjadi realitas,” jelas pria asal Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, tersebut.
Hero mendukung. Upayanya, dilakukan dengan membawa rencana/wacana Selasar Gunung Jati ke tingkat pemeritah pusat. Hingga bicara soal konsep atau Detail Engineering Design (DED) yang dimungkinkan dibuat Pemprov Jabar.
Termasuk soal anggaran yang dibutuhkan untuk infrastruktur yang akan dibangun. “Karena kalau untuk di tingkat daerah saja, saya rasa akan sulit (direalisasi). Dan ini saya akan teruskan untuk bisa terwujud Selasar Gunung Jati ini,” kata Hero. (ade)

Laman:

1 2 3
0 Komentar