CIREBON- Pemilu 2024 menjadi perhatian serius semua partai politik (parpol). Semua perangkat mulai disiapkan. Para petinggi parpol pun turun gunung. Mensolidkan seluruh komponen kader. Termasuk Partai Bulan Bintang (PBB).
Kemarin, Sekjen PBB Afriansyah Noor tiba di Cirebon. Membakar semangat pengurus DPC Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Kuningan. “PBB harus bangkit. Solid. Rebut kembali kursi yang hilang di parlemen,” kata Afriansyah.
Ia mengungkapkan, 1 Agustus nanti pihaknya akan mendaftarkan PBB sebagai peserta pemilu. Semua persiapannya sudah matang. “34 provinsi sudah 100 persen keanggotaannya. DPC di seluruh Indonesia sudah 85 persen dan 70 persen untuk PAC. Itu semua sudah memenuhi syarat PKPU,” katanya.
Menurutnya, pendaftaran itu dilakukan secara serentak. Terpusat melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Nanti dari KPU akan menelusuri ke DPW dan DPC untuk administrasi vaktualnya. Karena sekarang pengurus DPC dan PAC itu harus ber KTA itu harus ber KTP.
“Hanya saja, kami pernah mengkritisi udang-untang tentang verval tersebut. Bahkan, kita pernah ngajuin judicial review. Tapi ditolak oleh MK. Kenapa partai besar tidak diverifikasi vaktual. Padahal, belum tentu juga pengurusyna ada,” ucapnya.
Afriansyah meminta kepada semua DPC dan PAC yang hadir untuk makukan konsolidasi dan rapatkan barisan. Sebab, target kota/kabupaten itu maksimal 3 kursi. Minimal 1 kursi. Sementara untuk provinsi 1-2 kursi. Dan pusat 1 kursi.
Sementara Ketua DPC PBB Kabupaten Cirebon Ahmad Fauzi mengatakan silaturahmi dan konsolidasi ini bagian penting dari agenda besar partai politik. Belajar dari pengalaman. PBB selalu pecah. Dan tidak pernah dapat suara maksimal. Dengan agenda ini, konsolidasi harus satu komando. Instruksi itu merupakan amanat ketua umum. “Kalau tidak satu komando, kita bisa kacau,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsolidasi dengan menghadirkan semua kader ini baru kali pertama terjadi. Sebelumnya tidak pernah. “Dengan kesolidan kader partai, kita optimis dan punya target yang realistis. Minimal 1 kursi. Dan maksimal 3 kursi di parlemen,” pungkasnya. (sam)