SLEMAN – Empat tahun lalu, timnas muda Indonesia pernah menorehkan sejarah di ajang AFF U-16. Saat itu, Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-16– berhasil menjadi kampiun. Nah, sejarah itu bisa terulang, hanya dengan memenangkan satu pertandingan lagi, yaitu di final Piala AFF U-16 2022!
Tadi malam, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Indonesia U-16 berhasil melewati hadangan Myanmar U-16 pada babak semifinal. Pertandingan menegangkan tersebut dimenangkan Indonesia U-16 lewat drama adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Indonesia tampil dominan pada laga itu dengan menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak menyerang pertahanan Myanmar. Akan tetapi, skuad asuhan pelatih Bima Sakti kesulitan dalam membongkar pertahanan lawannya yang menerapkan strategi parkir bus. Myanmar sampai menempatkan lima bek di belakang dan cuma menyisakan satu pemain di depan saat bertahan.
Pada menit ke-8, tendangan Nabil Asyura dari sisi kanan masih bisa ditangkap kiper Myanmar, Sai Thi Ha Naing. Arkhan juga memiliki kesempatan pada menit ke-15, tetap sundulannya masih melebar. Pada menit ke-24, tendangan Narendra Tegar lagi-lagi masih melebar.
Peluang emas didapat pada menit ke-35 saat sontekan Muhammad Kafiatur dari jarak dekat yang melebar. Setelah itu, dalam satu serangan balik, Myanmar mengejutkan Indonesia dengan sebuah gebrakan pada menit ke-43. Itu membuat kemelut di kotak penalti Indonesia. Kiper Indonesia Andrika Rachman gagal menepis bola dengan baik, lalu dimanfaatkan oleh Nay Min Htet untuk memasukkan bola ke dalam gawang. Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, Bima Sakti menarik keluar Habil Abdillah dan Narendra Tegar. Keduanya diganti oleh Ridho dan Figo Dennis. Pada menit ke-52 sundulan Sulthan Zaky masih belum terarah. Pada menit ke-69, Indonesia memiliki kesempatan tendangan bebas. Riski Afrisal yang mengeksekusi tendangan bebas berhasil merobek gawang Myanmar sekaligus menyamakan kedudukan 1-1.
Keberhasilan menyamakan kedudukan membuat Garuda Muda bersemangat untuk menambah gol. Namun, rapatnya pertahanan Myanmar membuat Indonesia kesulitan mencetak gol. Bahkan, dengan tambahan waktu enam menit, tidak membuat kedua tim menambah gol. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.