JAKARTA- Ada sosok baru yang kini disorot dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sosok baru itu adalah Fahmi Alamsyah. Fahmi termasuk ring 1 atau orang dekat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Fahmi ini Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik. Ia yang membuat rilis media terkait penembakan terhadap Brigadir J. Fahmi sendiri sudah mengundurkan diri pada Selasa sore (9/8).
Tapi, Fahmi sepertinya tak bisa lepas begitu saja. Kini banyak pihak yang mendorong polisi untuk mengusut peran Fahmi. Termasuk kalangan DPR, meminta tim Bareskrim Polri mendalami tugas dan peran Fahmi. Apalagi ia merupakan orang yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo, tak lama setelah pembunuhan terhadap Brigadir J.
Seperti disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Santoso. Ia meminta Bareskrim Polri mengusut keterlibatan penasihat ahli Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Fahmi Alamsyah, yang disebut membuat rilis media tekait kasus penembakan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
“Bareskrim harus memproses masalah ini,” kata legislator Fraksi Partai Demokrat (PD) itu melalui layanan pesan, Rabu (10/8). Santoso melanjutkan, jika Fahmi terbukti ikut merekayasa kasus ini, maka sudah menjadi keharusan Bareskrim untuk membawa perkara ke ranah pidana.
Dia mengingatkan Bareskrim selama ini cukup objektif selama mengungkap kasus penembakan Brigadir J, sehingga penyidik tidak boleh mendua dalam membongkar perkara. “Presiden Joko Widodo sebagai atasan Polri telah memerintahkan Kapolri untuk menyelesaikan secara profesional dan transparan,” ujarnya.
Sebelumnya, Fahmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai penasihat ahli Jenderal Listyo setelah terseret dalam kasus penembakan Brigadir J.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi belum mau menjelaskan sejauh mana keterlibatan Fahmi dalam kasus itu. Dia mengaku akan berkoordinasi dulu dengan tim khusus yang mengusut perkara tersebut. “Nanti ditanyakan lagi,” kata Dedi lewat pesan singkat kepada JPNN (Radar Cirebon Group), Rabu (10/8).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri ketika mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus Brigadir J, sempat menyinggung soal Fahmi. Sigit pun memastikan bakal menindak tegas pihak yang terlibat, termasuk Fahmi.