Lagi, bukan tanpa alasan pelatih Bina Sentra tak berpartisiapsi di tiap kompetisi lokal. Semata-mata untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Seperti konflik antar pemain lawan hingga menghindari cidera yang serius.
“Sejak awal, kita targetnya tim nasional, bukan di lokal. Bukan kita merasa hebat, mungkin kita sama juga dengan yang lain. Jadi, untuk menghindari hal tidak diinginkan, seperti cidera masih usia dini kan kasihan,” ucap pelatih asal Kecamatan Weru tersebut.
Nasuka dan Yoga berkomunikasi dengan tiga pemain Bina Sentra yang berlaga di Timnas hingga sesaat sebelum pertandingan. Pelatih terus memberikan semangat. Motivasi. Mengingatkan. Bahwa, ini adalah kompetisi antar negara. Tak semua pemain memiliki kesempatan untuk berlaga. “Jangan sia-siakan kesempatan ini. Harus fokus dan sungguh-sungguh,” pesan pelatih Bina Sentra kepada mereka.
Muhammad Kafiatur Rizky, Rizdjar Nurviat Subagja dan Ridho Al Iksan, kata Coach Yoga Pratama setelah final AFF kemarin akan menjalani pemusatan latihan di Elite Pro Academy (EPA) Borneo. Selama di Bina Sentra, selain latihan, para pemain itu juga menjalani program cross country selama satu bulan sekali. Yakni, program untuk melatih endurance atau daya tahun tubuh dengan mendaki gunung atau aktivitas out door lain.
“Secara umum latihannya sama saja dengan yang lain. Paling sebulan sekali lari ke gunung untuk melatih endurance dan sekadar refreshing dengan mengunjungi alam,” ujar Yoga.
Coach Yoga menilai jebolan Bina Sentra yang berlaga di Timnas Indonesia adalah orang-orang yang serius. Memiliki komitmen yang sungguh-sungguh dalam pertandingan. “Setelah dari Istana Negara, mereka langsung TC ikut EPA Borneo, ngga pulang dulu ke Cirebon, tapi langsung ke Tangerang dan sedang persiapan Piala Asia U-17 pada Oktober tahun ini,” pungkas Yoga.
Ya, kolaborasi dua pemain Timnas U-16 Indonesia jebolan Akademi Bina Sentra Cirebon, Muhammad Kafiatur Rizky dan Rizdjar Nurviat Subagja berhasil membobol gawang Vietnam di Final Piala AFF U-16 pada Jumat (12/8).
Kafiatur Rizky menjadi pencetak gol ke gawang Vietnam, memanfaatkan umpan tarik dari Rizdjar Nurviat dari sisi kanan penyerangan Timnas U-16 Indonesia.