“Saya disuruh menulis surat pernyataan menolak dirawat, saya tulis dan tandatangani. Kami bawa pulang ke rumah dulu karena 11 jam tanpa kepastian. Dan, alhamdulilah mulai membaik karena memang ada pertolongan awal di IGD. Cuma saya sayangkan adalah pengambil keputusan susah dihubungi,” katanya.
“Kalau on call, aturannya bisa diputuskan dengan cepat. Saya juga tidak tahu apakah karena hari libur atau lainnya. Padahal, kondisi saat itu IGD saya lihat sendiri sepi. Waktu ibu saya masuk masih banyak bed kosong. Karena saya tunggu ibu dari jam 16.00 sampai 03.00 WIB itu,” jelasnya.
Apalagi, kata Cicip, yang membuat dirinya semakin kecewa dengan pelayanan RSD Gunung Jati tersebut adalah respons yang diberikan oleh dokter spesialis yang menangani pasien baru diberikan pada pukul 05.00-06.00 WIB melalui pesan singkat.
“Selepas keluar jam 03.00 WIB dini hari, dokter spesialis itu barus membalas WA saya sekitar pukul 05.00-06.00 WIB pagi harinya. Di mana ibu saya sudah pulang ke rumah. Itu yang kami sesalkan. Cukup lama menunggu,” terangnya.
Untuk itu, sebagai anggota DPRD yang menangani langsung permasalahan kesehatan di Komisi III, Cicip berharap agar pembenahan besar-besaran terjadi di RSD Gunung Jati demi menciptakan layanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi. Apalagi, RSD Gunung Jati melayani tidak hanya untuk Kota Cirebon, tapi wilayah III Cirebon.
“RSD Gunung Jati sebagai garda terdepan di masyarakat dalam hal kesehatan. Tolong jangan banyak retorika, lakukan kerja yang benar. Lakukan pelayanan yang baik. Kalau saya dewan dibegitukan bagaimana dengan rakyat lainnya? Bisa dibayangkan banyak kasus terjadi. Harus ada perubahan” tegasnya.
“Serta, kemudian Direktur dan manajemen RS Gunung Jati harus bertindak terhadap oknum dokter spesialis yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya,” pinta politisi muda ini.
Sementara itu di akun media sosial @cicipawaludin juga banjir sejumlah komentar yang bernada sama. Mereka rata-rata tidak mendapatkan pelayanan yang baik selama melakukan pengobatan ataupun melakukan pemeriksaan di RSD Gunung Jati Cirebon.
“Dulu ibu saya rawat jalan di sana juga Om.. yang katanya sistemnya sudah online tapi kenyatannya belum online (ga tau skr udh online belum), dulu mau daftar aja udah pada ngantri dari jam 3 pagi…Semoga kedepannya RS Daerah bisa lebih keren pelayanannya ya ga cuma tampilan bangunannya aja,” tulis akun @sedayuu.