11 Jam tanpa Kepastian di RSDGJ

11 Jam tanpa Kepastian di RSDGJ
SINERGI: Pengurus PCNU Kabupaten Indramayu masa khidmat 2022-2027 foto bersama Bupati Indramayu, Ketua DPRD Indramayu, anggota DPR RI, anggota DPRD Jawa Barat, serta Forkopimda. UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

Terpisah, Direktur RSD Gunung Jati Kota Cirebon dr Katibi MKM dalam keterangannya mengatakan pihaknya dalam hal ini para petugas di lapangan yang berada di IGD RSD Gunung Jati sudah melakukan tugas dengan baik dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di RSD Gunung Jati.
“Jadi proses konsultasi itu berjalan. Teman-teman di lapangan sudah menjalankan sesuai SOP. Ada pelaksanaan yang dilakukan oleh teman-teman di lapangan,” ujar Katibi.
Namun demikian, ia mengakui pada saat Minggu (21/8) tersebut jumlah pasien di IGD Terpadu RSD Gunung Jati mencapai 83 pasien. Sehingga, menurutnya, dengan jumlah tersebut dapat dikatakan cukup banyak. Apalagi, hal itu sering terjadi pada Sabtu dan Minggu.
“Kemudian karena ada insiden pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4 orang, jadi memang setiap pasien itu kita memberlakukan screening PCR kepada seluruh pasien yang mau masuk. Dan itu butuh waktu kurang lebih enam jam. Sehingga, itu yang memperlama,” katanya. (jrl)

Laman:

1 2 3
0 Komentar