CIREBON- Cirebon Power kembali mendapatkan apresiasi. Kali ini terkait dengan program di bidang pendidikan yang dinilai memiliki dampak pada anak-anak. Sejumlah program CSR Cirebon Power mendapatkan apresiasi dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya.
Di antara program CSR yang dilaksanakan, Cirebon Power dinilai menjadi perusahaan yang peduli terhadap anak-anak. Baik lewat pendidikan, apresiasi siswa berprestasi hingga fasilitas Taman Baca. Bahkan Cirebon Power mengelola dua perpustakaan yang didedikasikan untuk warga.
Terhitung sejak berdiri sampai Desember 2021, sebanyak 16.400 pelajar telah mendapatkan apresiasi dari Cirebon Power. Juga 3.400 bayi dan balita yang mendapatkan bantuan makanan tambahan. Cirebon Power juga berkontribusi mencetak 1100 warga sekitar menjadi tenaga kerja terlatih, mendirikan 1 Pusat Vokasi, dan menginisiasi 2 perpustakaan anak.
Joseph Pangalila selaku Wakil Direktur Utama Cirebon Power mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih, atas penghargaan yang diberikan oleh IJTI Cirebon Raya. Menurutnya, penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kinerja dari program-program kemasyarakatan di bidang pendidikan, bagi warga sekitar pembangkit.
“Karena keberadaan Cirebon Power, bukan hanya untuk menghasilkan energi listrik bagi pembangunan negeri. Tapi juga membawa energi kemajuan untuk masyarakat sekitar pembangkit,” kata Joseph.
Joseph mengungkapkan, bahwa sejak didirikan, Cirebon Power sudah memberikan apresiasi kepada 16.400 siswa SD berprestasi. Perusahaan ini berencana memperluas manfaat program apresiasi siswa berprestasi di jenjang SMP dan SMA.
Selain itu, pihaknya juga mencetak sebanyak 1.100 warga sekitar, menjadi tenaga kerja terlatih, dengan mengikuti pelatihan di Pusat Vokasi. Sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk ikut mengembangkan pendidikan anak di sekitar wilayah pembangkit Cirebon Power juga menginisiasi pendirian dua perpustakaan anak.
Salah satu perpustakaan dengan nama Taman Bacaan Anak Pesisir, didirikan di Desa Citemu Mundu, berlokasi tepat di depan tempat bersandarnya kapal-kapal nelayan.
TBA Pesisir ini, setiap hari dikunjungi oleh sekitar 20-30 siswa tingkat Sekolah Dasar. Bahkan, jika pada akhir pekan, TBA Pesisir ini di sambangi sekitar 200 anak. “Sedangkan satu perpustakaan lainnya, didirikan di area Taman Cirebon,” kata Joseph.