CIREBON- Final Gebyar Senam Disway Radar Cirebon Group berlangsung meriah, Minggu (4/9). Pendiri Harian Disway Dahlan Iskan dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum senam bersama ratusan peserta yang memadati halaman Graha Pena Radar Cirebon di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon.
Dahlan Iskan menjadi instruktur bersama tim senam dari Surabaya. Gerakan santai hingga energik dipadukan. Tak lupa, di tengah acara Radar Cirebon Group mempersembahkan gerakan hingga musik senam khusus kepada Dahlan Iskan. “Senam (dari Radar Cirebon Group) ini akan saya bawakan setiap pagi di Surabaya,” ucap eks menteri BUMN tersebut.
Bekas Dirut PLN itu juga menyapa peserta yang didominasi ibu-ibu. Dahlan mengajak Wagub Uu turun panggung dan membaur dengan para peserta lain mengikuti senam. Bersama peserta, Dahlan dan Uu disibukkan meladeni permintaan untuk foto.
“Luar biasa meriah dan semangat sekali (acara senam). Saya heran semua peserta langsung bisa (mengikuti gerakan senam Disway), itu tanda mereka terbiasa untuk senam,” imbuh Dahlan.
Uu Ruzhanul Ulum tak ketinggalan menyapa masyarakat. Ia mengatakan, olahraga dibutuhkan semua masyarakat tak terkecuali di perkotaan. Khususnya untuk pembangunan. Akal yang sehat, imbuh wagub, ada pada raga yang juga sehat.
Uu juga bicara kemitraan antara Pemprov Jabar dengan Radar Cirebon. “Radar Cirebon selalu bermitra dengan Pemprov Jabar dalam rangka menyebarkan informasi terbaiknya untuk masyarakat,” terangnya. Dahlan Iskan dan Wagub Jabar Uu juga mencoba kuliner khas Cirebon Nasi Jamblang.
Kesempatan kemarin juga bertabur suvenir menarik. Serta logam mulia untuk 10 peserta beruntung. Sementara itu, undian umrah Gebyar Senam Disway Radar Cirebon dimenangkan Siti Wastiah, warga Karanganyar Barat, Desa Karangwareng, Kabupaten Cirebon.
Siti mengaku, tidak menyangka mendapatkan hadiah umrah. Sebab, sejak awal hanya ingin mengikuti senam bersama kelompoknya. “Nggak menyangka. Sebelumnya cuma ingin ikut senam saja,” katanya.
Disampaikan Siti Wastiah, hadiah umrah ini menjadi rezeki bagi dirinya dan keluarga. Apalagi baru 100 hari yang lalu, suaminya meninggal dunia karena sakit. “Saya belum bisa bicara apa-apa. Mungkin ini rezeki. Suami saya meninggal baru 100 hari kemarin,” tuturnya.