Awas Bansos Salah Sasaran

Awas Bansos Salah Sasaran
0 Komentar

Pemerintah sudah menyiapkan bantuan sosial atau bansos saat mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Di daerah, termasuk Cirebon, pemda mulai koordinasi. Penekanannya adalah perlu verifikasi ulang data penerima agar bansos tak salah sasaran.
==================
KEMARIN Pemkot Cirebon menggelar rapat koordinasi dalam rangka sosialisasi dan mitigasi keamanan dan ketertiban masyarakat pasca kenaikan harga BBM bersubsidi. Rapat itu dipimpin Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.
Pada kesempatan itu Sekda Agus Mulyadi menyampaikan sejumlah arahan walikota kepada perangkat daerah dan jajarannya untuk ditindaklanjuti. Salah satunya adalah verifikasi ulang data penerima bansos.
“Kami dari jajaran Pemerintah Kota Cirebon meminta untuk dinas terkait dalam hal ini dinas sosial mengawal data penerima bantuan sosial yang ada sehingga datanya valid dan tindak tumpang tindih,” ujar Agus.
Apalagi, katanya, bantuan ini juga sangatlah penting bagi masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, dampak yang terjadi akibat kenaikan 3 jenis BBM bersubsidi tersebut bisa diminimalisir. “Kita harapkan semua bantuan tersebut bisa tepat sasaran sesuai data yang valid,” lanjutnya.
Agus juga menyampaikan agar jajaran perangkat daerah bisa membantu dan mengkoordinasikan bila ada warga yang belum menerima bansos. “Jangan sampai ada yang akhirnya kesulitan karena BBM naik. Maka dari itu, kami meminta untuk jajaran terkait melakukan pendekatan secara maksimal kepada masyarakat yang menerima ataupun belum menerima bantuan sosial. Datanya dicek lagi,” jelasnya.
Secara terpisah, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH saat menemui mahasiswa yang demo di Jl Siliwangi kemarin mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu memperbaharui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang riil sesuai update. Tujuannya agar bansos atau BLT BBM tepat sasaran bagi penerimanya yang berhak.
Pemerintah daerah, kata Azis, juga telah diamanatkan agar menyisihkan dua persen dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil untuk dibagikan dalam bentuk subsidi pemda.
Azis juga menegaskan bahwa pihaknya bersama unsur Forkopimda akan mengerahkan perusahaan, baik BUMN maupun BUMD serta swasta untuk bisa membantu memberikan bantuan ke masyarakat menengah ke bawah.

0 Komentar