CIREBON- Seto Mulyadi menaruh perhatian lebih terhadap dugaan pencabulan oleh oknum polisi di Cirebon. Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu secara khusus datang ke Cirebon kemarin. Kak Seto berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
Mulanya, pria 71 tahun itu dijadwalkan melakukan koordinasi langsung dengan Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP M Fahri Siregar SH SIk MH. Tapi, Kapolres Fahri berhalangan karena masih ada giat di Muhammadiyah Cirebon. Pertemuan diwakili Wakapolres Kompol Ahmat Troy Aprio SH SIk.
Kesempatan itu, Kak Seto juga bertemu dengan korban dan keluarganya yang juga hadir di Polres Ciko. Tampak ibu korban tak kuasa menahan tangis saat mencurahkan isi hati seputar trauma dan rasa sakit yang dialami keluarga mereka. Kak Seto mempersilakan ibu kandung korban itu menguhubunginya secara langsung melalui nomor telepon pribadinya. Terkait perkembangan kasus atau kondisi korban.
Meski, Kak Seto sendiri belum mendengar keterangan secara langsung dari korban/keluarganya seputar peristiwa tersebut. Karena alasan psikis yang belum stabil. Korban juga dinilai belum bisa menceritakan peristiwa secara utuh karena faktor trauma berat yang dialami.
“Yang paling penting dikondisikan dulu, (korban) dibikin tenang dulu. Setelah itu, kami akan atur waktu bisa merapat lagi ke Cirebon,” katanya kepada Radar Cirebon kemarin.
Seto menjelaskan terlebih dahulu akan mendalami situasi yang terjadi. Sebelum, mengambil tindakan yang lebih khusus. Karena itu dia datang ke Cirebon dan berkunjung ke Polres Ciko.
Lewat kedatangannya di Cirebon Seto mengaku ingin membukakan pintu bagi Relawan LPAI Kota/Kabupaten Cirebon, Sonia Dwi Wahyuni yang tinggal dan menetap di Cirebon untuk mengawal kasus ini hingga tuntas. Agar komunikasi dengan aparat penegak hukum berjalan intens.
“Kami semua LPAI akan kawal kasus ini dari Jakarta sampai tuntas. Kalau memang ada masalah di tingkat Polres, mungkin kita bisa tarik ke Polda atau Mabes Polri. Supaya hukum tetap ditegakkan dan anak tetap terlindungi,” tegas Kak Seto yang juga didampingi Relawan LPAI Kota/Kabupaten Cirebon, Sonia Dwi Wahyuni.