Temui Ibu Korban, Kapolda: Saya Minta Maaf

Temui Ibu Korban, Kapolda: Saya Minta Maaf
0 Komentar

CIREBON- Dugaan kekerasan dan pelecehan seksual di Cirebon dengan tersangka oknum polisi Briptu C itu sampai ke telinga Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Suntana MSi. Efek dari viral memang selalu dahsyat. Sekelas jenderal bintang 2, hilang gengsi untuk meminta maaf langsung kepada keluarga korban.
Irjen Suntana datang dari Bandung ke Kedai Kopi Johny di Jakarta kemarin. Ia didampingi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman dan Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar. Dua petinggi Polri di tingkat polres itu pasang telinga mendengarkan keluhan demi keluhan dari ibu korban. Tentu, dalam pengawasan kapolda langsung.
Dalam percakapan video yang diunggah akun Instagram pengacara Hotman Paris Hutapea, Suntana menginstruksikan kapolres untuk mendengar dan kroscek langsung kepada anggota. Seputar dugaan ketidakprofesionalan anggota dalam menangani perkara ini. “Siap,” ujar Kapolresta Cirebon Arif Budiman setiap perintah dari kapolda mengarah padanya.
Menggunakan bahasa Sunda, Suntana memerintahkan Arif untuk memfasilitasi keinginan ibu korban. Termasuk memberikan informasi perkembangan penyidikan secara berkala. “Nanti dijelaskan penanganan kasusnya seperti apa, sehingga teteh (ibu korban) tidak mendapat informasi yang tidak benar,” perintah kapolda kepada kapolresta.
Suntana juga tak kuasa menahan haru. Dua bola matanya berkaca-kaca. Napasnya tersengal, menahan air mata yang kian sulit dibendung. Ibu korban tampaknya merasa sungkan dan tak enak hati kepada kapolda. Ia meminta maaf, entah dan mungkin karena merasa telah merepotkan.
Namun, justru, itu disanggah kapolda. Dengan besar hati Suntana meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban. “Saya yang minta maaf teh, bukan teteh yang minta maaf. Teteh sekarang yang tenang. Saya akan tindak (setiap dugaan pelanggaran anggotanya),” tegas Suntana.
Hotman Paris selalu berhasil jadi fasilitator. Setidaknya, sementara waktu ini menghilangkan pesimistis ibu korban akan asumsi hukum sulit berjalan adil. Hotman mengatakan, kapolda meminta maaf kepada keluarga korban menjadi sejarah hukum di Indonesia.
Bahwa, ini kali pertama. Seorang Inspektur Jendral meminta maaf atas ulah oknum anggotanya yang diduga cabul itu. Hotman tentu berterima kasih atas atensi Polri. Hotman 911 telah banyak menjawab rasa keadilan masyarakat.

0 Komentar