DED Siap, Anggaran Rp1,5 Miliar

DED Siap, Anggaran Rp1,5 Miliar
0 Komentar

CIREBON- Persiapan menjelang pembangunan dan penataan kembali Kampung Arab terus dimatangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon. Terkini, tahapan perencanaan sudah mencapai 20 persen, termasuk untuk penyiapan SDM dan konsep arah penataan Kampung Arab ke depannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Drs Agus Sukmanjaya SSos mengatakan pihaknya akan melakukan tahapan pembangunan Kampung Arab tersebut pada 2023 mendatang. Namun, mulai saat ini persiapan sudah dilakukan. Bahkan, Detail Engineering Design (DED) terkait pembangunan Kampung Arab sudah diselesaikan.
“Kita sudah ada DED-nya. Jadi memang direncanakan total anggaran Rp1,5 Miliar. Rencananya Rp1 Miliar untuk fisik dan nantinya Rp500 juta untuk pelaksanaan event secara reguler dan rutin di Kampung Arab,” ujar Agus, kemarin (29/9).
Menurutnya, total anggaran Rp1 milliar rencananya akan dipergunakan untuk pembangunan beberapa gapura khas Kampung Arab. Kemudian juga selebihnya akan digunakan untuk pemasangan ornamen-ornamen yang sesuai dengan Kampung Arab dan juga pembenahan infrastruktur yang sifatnya fisik.
“Sedangkan Rp500 juta itu untuk event selama 1 tahun. Kita akan buat event-event yang reguler untuk promosi maupun menampilkan kekayaan budaya yang ada di Kampung Arab,” katanya.
Sampai dengan saat ini, kata Agus, persiapan dan pematangan rencana Kampung Arab tersebut sudah sangat bagus. Apalagi, pihaknya sudah menyepakati adanya klasterisasi di total 3 Rukun Warga (RW) yang ada di Kelurahan Panjunan. Di antaranya RW 04, RW 05, dan RW 08.
“Di RW 04 itu klaster untuk seni dan budaya. RW 05 itu klaster untuk religi dan gerabah. Kemudian RW 08 itu klaster oleh-oleh haji maupun umrah. Dan minggu lalu RW 05 sudah memulai Wisata Kuliner Kampung Arab atau WIKA,” bebernya.
“Jadi secara mandiri masyarakat di sana sudah mempersiapkan diri. Ada beberapa rumah yang kemudian sudah berjualan kuliner. Jadi meskipun belum dimulai programnya, tapi persiapan masyarakat di sana sudah mulai menata,” tambah Agus.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pihaknya akan memulai tahapan pelelangan di triwulan pertama tahun 2023 mendatang. Apalagi, mengingat anggaran yang tersedia cukuplah besar besar.
Sehingga pihaknya akan segera mempersiapkan untuk mematangkan konsep. “Mudah-mudahan di akhir triwulan pertama atau awal triwulan kedua sudah mulai dibangun. Kita akan mulai tahapan lelang di triwulan pertama,” tuturnya.

0 Komentar