Jokowi: Memang Perlu Evaluasi Total

Jokowi: Memang Perlu Evaluasi Total
0 Komentar

Tragedi Kanjuruhan menjadi titik penting untuk menata kembali pengelolaan dunia persepakbolaan di Indonesia. Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk melakukan evaluasi total. Mulai dari stadion, pertandingan, waktu, penonton, hingga pengamanan.
 ==============
PRESIDEN Jokowi berkunjung ke Stadion Kanjuruhan kemarin. Usai meninjau kondisi stadion, Kepala Negara memandang bahwa tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor.
“Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada. Tapi itu saya hanya melihat lapangannya,” ucap Presiden Jokowi, Rabu (5/10).
Presiden juga bicara soal tata kelola persepakbolaan Indonesia yang perlu diperbaiki secara keseluruhan. Baik dalam hal tata kelola pertandingan, stadion, penonton, hingga pengamanan. Ia mengatakan bahwa FIFA telah menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.
“Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya. Baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semua dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya.
“Senin malam saya sudah telepon kepada Presiden FIFA Gianni Infantino. Beliau menyampaikan, kalau diperlukan FIFA bisa membantu perbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia. Beliau menyampaikan kesanggupannya itu,” jelasnya.
Presiden juga akan menginstruksikan Kementerian PUPR untuk melakukan pemeriksaan terkait infrastruktur stadion. “Saya juga akan perintahkan Menteri PU mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga. Baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya. Apakah gerbangnya sesuai dengan standar? Cukup lebar?” kata Presiden.
Terkait penanganan peristiwa Kanjuruhan, Presiden juga menjelaskan bahwa telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Sanksi dari PSSI ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah Kementerian PU. Tapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya.

0 Komentar