Meski airnya tak bening, namun tak ada sampah yang terlihat. Juga sebagai tempat budidaya ikan. Di sepanjang saluran irigasi sepanjang 400 meter itu. Yang digadang-gadang sebagai wisata penyangga sekitarnya.
ADE GUSTIANA, Cirebon
HASIL gotong-royong warga. Lingkungan tampak bersih dan indah. Ditambah warna-warni cat yang dipoles pada tempatnya. Baik di dinding atau tanggul sungai. Serta, tanaman dalam pot yang memperkuat kesan asri. Tepatnya di RW 04 Blok Royom, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Aliran irigasi atau sungai kecil yang dulunya penuh dengan sampah kini dibenahi menjadi kawasan yang enak dipandang. Disulap dengan cara gotong royong warga setempat. Membuat betah siapapun yang melintas. Jauh dari kesan kumuh.
Bermula dari sering terjadinya banjir di kawasan itu. Akibat saluran air yang tersumbat sampah. Hingga mereka yang peduli merasa ini sebuah tantangan. Tekad yang bulat; lingkungan kotor harus dirubah. Semakin semangat setelah mendapat dukungan dari salah satu pejabat di Pemkab Cirebon.
Dade Yulianto menggerakan warga sekitar untuk menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan. Selain membuat asri lingkungan, pensiunan ASN itu menyulap saluran irigasi menjadi tempat penampungan ikan.
Pria berkacamata ini inisiatif mengumpulkan modal dari urunan warga. Serta sumbangan dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari anggota DPRD. Kalau dilihat sekarang, banyak pihak yang merasa kagum atas perubahan yang terjadi. Bahkan ada rencana menjadikan kawasan itu sebagai destinasi wisata penyangga. Mengingat letaknya tak jauh dari Objek Wisata Plangon.
Laki-laki berkacamata itu mengatakan, menyulap aliran irigasi seperti sekarang bukan sesuatu yang instan. Banyak hambatan serta tantangan dalam mempercantik saluran irigasi sepanjang 400 meter tersebut. “Saat awal-awal, ada saja warga yang tidak setuju. Hingga datang surat peringatan dan teguran dari instansi terkait,” tutur Dade kepada Radar Cirebon kemarin.
Instansi berwenang khawatir pekerjaan di saluran irigasi dapat menganggu fungsi utama saluran tersebut. Dade mendapat peringatan untuk tidak melanjutkan niatan baiknya. Namun seiring pemahaman yang diberikan mereka mengerti. Projek saluran irigasi terlaksana.
Dade manambahkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan menuju kawasan destinasi wisata penyangga. Serta bermanfaat lebih lagi bagi warga sekitar. Yang akan dilakukan, seperti, membuat pakan ikan dan menanam tanaman rambat anggur di sepanjang aliran sungai.
Sempat Ditentang, Kini Jadi Kawasan Bersih dan Asri
