“Tim biru siap 24 jam jika diperlukan dan apabila terjadi banjir dan pohon tumbang. Termasuk penataan dan pemeliharaan taman,” ujarnya. Selain itu, tugas DPRKP Kota Cirebon juga melakukan pemeliharaan di daerah permukiman. DPRKP Kota Cirebon melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan prasarana, seperti perbaikan drainase.
“Karena itulah kita melakukan dan berperan aktif, baik itu jemput bola, melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan PSU apabila memang dari sarana prasarana sudah uji laiknya, karena harus kondisi baik saat diserahkan ke pemkot. Kemudian melakukan koordinasi dengan BPN terkait dengan aset,” sambungnya.
Menurutnya, drainase yang memiliki tingkat kerawanan banjir, pihaknya telah memiliki titik-titik lokasinya, termasuk kawasan pemukiman di pesisir pantai. “Di pesisir pantai ini rawan banjir. Bisa terjadi karena hujan maupun banjir rob. Ini perlu penanganan. Kita bertahap melakukan perbaikan,” pungkasnya. (awr)
Sana-sini Banjir
