Termasuk juga infrastruktur pendukung lainnya, pemerintah tetap memberikan dukungan penuh. “Sarana-sarana lain seperti pendidikan, masjid dan madrasah yang rusak, akan dibantu oleh kementerian terkait,” lanjutnya.
Guna mempercepat penanganan bencana, BNPB kemarin menempatkan satu buah helikopter dan dana siap pakai sebesar Rp1,5 miliar serta bantuan logistik senilai Rp500 juta rupiah. “Untuk desa terisolir selain membuka jalan dari darat, juga disiapkan satu heli untuk distribusi logistik,” tutur Suharyanto.
BNPB membuka call center yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penanganan gempa Cianjur. “Apabila ada masyarkat yang ingin tahu kondisi keluarganya yang terkena gempa, bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB dan nanti akan terhubung pada posko yang didirikani posko di Cianjur, sehingga semua informasi semua berasal dari posko,” tutup Suharyanto. (ant/jpnn/rc)