SUMBER – Masalah infrastruktur di Kabupaten Cirebon tak pernah tuntas. Banyak sekali keluhan masyarakat. Bukan hanya infrastruktur jalan dan jembatan. Infrastruktur saluran irigasi pertanian juga kerap membuat petani kesal.
Pun penerangan jalan umum (PJU), yang masih minim. Hal itu terungkap dalam reses Anggota DPRD Kabupaten Cibebon, R Cakra Suseno SH di Daerah Pemilihan (Dapil) VII, Selasa (22/11).
“Hasil reses kali ini banyak aspirasi yang masuk. Mayoritas mereka masih mengeluhkan soal infrastruktur yang perlu diperbaiki hingga soal PJU. Karena jalanan banyak yang belum terpasang PJU,” kata Cakra.
Dijelaskannya, saat reses di Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, konstituennya banyak yang mengeluhkan soal distribusi air untuk area pertanian, kemudian masalah infrastruktur, embung dan perbaikan saluran dalam mewujudkan ketahanan pangan yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Kemudian masih minimnya PJU dan rambu lalin, serta pita kejut yang harusnya disediakan di depan SMA, SD, dan SMP yang ada di wilayah Beber, khususnya untuk jalan Kuningan-Cirebon yang mengakibatkan banyak kecelakaan,” terangnya.
Politisi Partai Gerindra juga menyampaikan, di wilayah Kecamatan Beber juga perlu adanya evaluasi kaitan perizinan hiburan di sekitaran Gronggong. Sebab, berdasarkan hasil reses yang disampaikan pihak Polsek setempat sering terjadi keributan akibat adanya hiburan di lokasi tersebut. “Kemudian ada juga aspirasi lainnya agar pemda menyediakan mobil atau bentor untuk angkut sampah dan mesin pemilah sampah,” ungkapnya.
Adapun aspirasi masyarakat di Desa Penpen, Kecamatan Mundu, masyarakat meminta agar Pemda membuat atau membangun tempat pembuangan sementara (TPS) sampah dalam menanggulangi masalah sampah.
Kemudian meminta agar disediakan mobil atau bentor untuk mengangkut sampah. Selain itu, perbaikan saluran, pembuatan jalan usaha tani (JUT) dan pengelolaan Setu Patok dalam distribusi air untuk para petani di desa setempat. Perbaikan fasilitas lapangan sepakbola Desa Penpen, serta pemberdayaan kepemudaan pun tak luput dari aspirasi warga setempat.