Desy juga tak henti-hentinya bersyukur. Keiinginan semua umat muslim, ia peroleh dengan cara dan waktu yang tak terduga-duga. “Keinginan umrah pasti ada, sudah sejak lama. Akhirnya melalui acara ini, alhamdulillah,” katanya.
Ini adalah kali pertama Desy berangkat ke Tanah Suci. Tentu menjadi salah satu ibadah yang paling berkesan sepanjang hidup. Ia terus mempersiapkan diri. Tak sabar untuk segera ibadah umrah. Ini juga merupakan kabar mengejutkan bagi keluarga Desy.
Sama dengannya, Desy yakin keluarga tak ada yang menyangka ia bisa pergi umrah. “Nggak kebayang bisa umrah,” pungkasnya.
Ya, kegiatan Jalan Sehat Cirebon Katon bersama guru dan tenaga kesehatan sedang berlangsung, Rabu kemarin. Peserta dilepas dari kantor Bupati Cirebon, dipimpin langsung Bupati Drs H Imron MAg sekitar pukul 08.00 WIB.
Peserta dilepas dari kantor bupati lalu ke arah kantor Bapelitbangda, lurus ke kantor Dinkop, DLH, belok kiri ke arah kantor Kominfo, gedung PGRI, depan Polresta Cirebon, lalu ke kanan menuju tempat finish di Stadion Ranggajati.
Berbagai hadiah sudah disiapkan. Mulai hadiah utama dua umrah dan dua unit sepeda motor, serta hadiah hiburan lainnya. Panitia juga memastikan kupon tidak hangus. Setiap peserta yang mendapatkan hadiah akan diumumkan di koran Radar Cirebon pada edisi hari ini (24/11).
Kegiatan Jalan Sehat Cirebon Katon hasil kerjasama Pemkab Cirebon, Disdik Kabupaten Cirebon, PPNI, PGRI, Dinas Kesehatan dan Radar Cirebon.
Bupati Imron mengatakan, guru dan kesehatan adalah unsur yang sangat berpengaruh. Sebab, kesehatan sangat penting. Juga guru dalam pendidikan. Dua modal utama ini, menjadi titik awal beragam kegiatan. Mulai dari olahraga, perekonomian dan lainnya.
“Selamat Hari Guru, Selamat Hari Kesehatan Nasional,” kata bupati, dalam sambutannya. Pada kegiatan ini, ada aksi kemanusiaan berupa pengumpulan donasi untuk para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. (*)