KANDANGHAUR- SMP Negeri 1 Anjatan menggelar doa bersama dan salurkan bantuan bagi korban banjir rob di Eretan Kulon.
Doa bersama sekaligus penggalangan sekaligus penyaluran bantuan dilakukan oleh sekolah favorit di Indramayu Barat itu, Senin (2/1/2023).
Kepala SMPN 1 Anjatan, Muhadi MPd mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kebersamaan serta kepedulian warga sekolah terhadap para korban banjir rob di Desa Eretan Kulon.
Baca Juga:Debit Sungai Cimanuk Sempat Level Waspada, Begini Kondisinya TerkiniPuluhan Pabrik Penggilingan Padi Setop Produksi, Apa Penyebabnya?
Pihaknya pun bersyukur. Seluruh peserta didik, guru, karyawan dan staf mendoakan masyarakat Eretan Kulon terdampak musibah selalu diberikan kesabaran, kesehatan dan kekuatan.
Dan berharap, ekonomi masyarakat kembali pulih, serta dapat kembali beraktifitas normal seperti sedia kala.
Menurut Muhadi, doa bersama ini merupakan pengajaran terkait kepedulian serta peningkatan empati terhadap sesama.
Bagian dari karakter Pancasila, untuk menumbuhkan rasa gotong royong, juga peduli terhadap sesama yang terkena musibah.
“Aksi ini merupakan bagian dari pendidikan karakter. Mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada para murid dan guru melalui aksi nyata,” jelasnya.
Sedangkan donasi yang terkumpul berupa bahan makanan diantaranya beras dan mi instan itu diserahkan langsung ke Posko Penanggungalangan Bencana Alam (PBA) kantor Desa Eretan Kulon.
“Alhamdulillah, keluarga besar SMPN 1 Anjatan bisa memberikan sedikit bantuan untuk masyarakat Eretan Kulon yang terkena musibah. Semoga selalu diberikan kesabaran, kesehatan dan kekuatan melai musibah ini,” tuturnya.
Baca Juga:Pasar Ayam Plered, Lengkap Jual Hewan untuk Ritual sampai Alat Rumah TanggaAwal Tahun 2023 Harga Beras Naik, Ini Penyebabnya
Dinsosnaker Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
Terpisah, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinasosnaker) Kabupaten Indramayu melalui Taruna Siaga Bencana Kabupaten Indramayu mengirim sejumlah logistik kepada korban bencana banjir rob.
Kepala Dinsosnaker Kabupaten Indramayu Sri Wuaningsih, penyaluran logitsik tersebut guna membantu warga Desa Eretan Kulon yang terdampak gelombang ekstrem dan hujan lebat.
“Selain menyalurkan logistik berupa makanan, Dinsosnaker membuka dapur umum posko pengungsian yang didirikan BPBD,” ujar Sri. (kho)