Radar Cirebon.idCIREBON – Langkah zig-zag Nashrudin Azis dalam menentukan kemana dirinya berlabuh untuk memuluskan pencalonan menuju Senayan, hingga saat ini masih terus dilakukan. Setelah santer dikabarkan akan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI melalui partai Nasdem, muncul kabar, orang nomor satu di Kota Cirebon itu mulai melirik Partai Gerindra. Kabarnya, Azis mempertimbangkan maju melalui Gerindra karena kompetisi di internal Gerindra tidak terlalu sengit.
Sumber Radar Cirebon di lingkaran Nashrudin Azis menyebut, posisi Nashrudin Azis dalam memilih kendaraan berpolitik, saat ini agak goyah. Awalnya mau maju melalui Partai Nasdem. Tapi menjadi goyah sejak Enggartiasto Lukita dikabarkan pasif sejak Partai Nasdem deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Sejak saat itu, Azis mulai galau. Faktor lainnya, daftar caleg Nasdem di Daerah Pemilihan (Dapil) Cirebon dan Indramayu sudah cukup banyak kompetitornya. Sehingga, kemungkinan Azis memilih kendaraan politik lain.
Baca Juga:Mau Dapat Uang Sambil Rebahan? Ikuti Tips Berikut IniPiala AFF 2022, Filipina vs Indonesia, Prediksi, Perkiraan Pemain, Head to Head dan Link Live Streaming
“Memungkinkan peluang terbuka itu di Gerindra, karena calegnya tidak terlalu ketat,” ujar sumber Radar Cirebon.
Saat dikonfirmasi, Azis membantah kalau dirinya saat ini sedang galau terkait kendaraan politik yang akan digunakan untuk memuluskan langkahnya menuju Senayan. Yang jelas, kata Azis, keputusan politik yang diambilnya akan mencalonkan diri ke DPR RI.
“Langkah yang akan saya lakukan adalah sowan ke partai politik, apakah dirinya masih memungkinkan mendapatkan tempat di daftar caleg DPR RI atau tidak. Inilah yang mesti sowan dulu, apakah masih mendapatkan tempat, masih ada tempat kosong tidak, yang bisa menampung saya,” kata Azis.
Maka dari itu, Azis membantah dirinya saat ini galau. Apalagi tahun 2023 masa jabatannya sebagai walikota Cirebon akan berakhir. Sehingga, dirinya sudah punya ancang-ancang meneruskan karir politik. Yang realistis ditempuh adalah menjadi anggota DPR RI dari Dapil Cirebon dan Indramayu. “Isu saya galau itu tidak benar. Tidak ada yang namanya galau,” pungkasnya. (abd)