RadarCirebon.id- CIREBON – Di sela perjalanannya mengantarkan tim bola voli Lavani yang akan bertanding di ajang Proliga 2023 di Bandung, Dr H Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri mampir ke Kota Cirebon. Bukan untuk agenda politik. SBY datang ke Cirebon untuk bertemu dengan sahabat baiknya, Sucipto Chandra.
Sucipto Chandra merupakan seorang pengusaha yang bergerak di bidang kuliner. Ia merupakan owner dari Himas Cafe and Eatery yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Lemahwungkuk Kota Cirebon.
Diketahui, persahabatan SBY dan keluarga dengan Sucipto Chandra telah terjalin cukup lama. Bahkan sejak sebelum SBY menjadi Presiden ke-RI. Persahabatan itu bahkan terjalin akrab hingga saat ini.
Baca Juga:Jadwal MotoGP 2023 Sudah Rilis, Kembali Digelar di Sirkuit Mandalika, Catat TanggalnyaRekor Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF, Semuanya Tidak Memuaskan
Dalam kesempatan tersebut, SBY dan tim Lavani miliknya sempat beramah tamah dengan keluarga Sucipto Chandra di Himas Cafe and Eatery. Selain itu, SBY juga menyerahkan tiga buah lukisan kepada keluarga Sucipto Chandra.
“Tiga lukisan diserahkan sebagai tanda persahabatannya dengan keluarga Sucipto Chandra,” ungkap SBY, Senin (2/1/2023).
Ketiga lukisan yang diserahkan antara lain berjudul lukisan Wonosari Menyimpan Kenangan, Green Canyon dan Keagungan Bromo. Ketiga lukisan itu diakui SBY punya makna mendalam bersama mendiang Ani Yudhoyono. Terutama lukisan Keagungan Bromo yang terinspirasi dari karya fotografi hasil jepretan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono. “Ini adalah hasil foto Bu Ani saat memotret Gunung Bromo,” kata SBY.
SBY mengulas, persahabatannya dengan keluarga Sucipto Chandra sudah terjalin sejak lama, dan masih terjalin erat sampai saat ini. “Bahkan ketika Pak Sucipto Chandra menikahkan anaknya, saya datang,” jelasnya.
Diketahui, persahabatan SBY dengan keluarga Sucipto Chandra terjalin sebelum dirinya menjabat presiden RI ke-6. Sucipto Chandra merupakan pengusaha senior Cirebon yang bergerak di bidang kuliner dan material. Menurut Chandra, SBY merupakan sosok pemimpin yang memiliki kepedulian pada semua kalangan. Pemberian lukisan dari SBY diartikan Sucipto Chandra sebagai pemberian tak ternilai.
“Saya sangat senang sekali. Ini pemberian yang tak ternilai. Kenangan yang terindah. Dan akan saya ingat seumur hidup,” ungkapnya.