TERKAIT jalan rusak yang mirip kubangan saat tegenang air hujan, DPUTR Kabupaten Cirebon memastikan tahun ini akan diperbaiki.
Tidak hanya itu saja, perbaikan tersebut akan dibuat permanen dengan cara melakukan betonisasi pada ruas jalan tersebut.
“Alokasi anggarannya sudah ada, rencana tahun ini diperbaiki dengan di beton,” ujar Kabid Bina Marga DPUTR, Tomy Hendrawan, Selasa (3/1).
Baca Juga:Jalan Rusak di Kabupaten Cirebon, Tergenang Air Hujan Mirip Kubangan7 Link Twibbon Hari Amal Bhakti Kemenag 2023: Bisa Pilih Desain Foto HAB Ke-77 Sesuai Selera
Menurut nya, ruas jalan tersebut sudah masuk perencanaan untuk diperbaiki ditahun 2023.
Dijelaskan Tomy, ruas jalan yang diperbaiki di Kecamatan Plered nantinya dari batas jembatan di Ponpes Abu Mansur sampai dengan kearah utara hingga ke rel kereta api.
“Untuk alokasi anggarannya nanti 5,5 miliar dari pagu indikatif sektoral (PIS) dan 1 miliar dari pagi indikatif kewilayahan (PIK). Kalau item pekerjaannya perbaikan ruas Tegalsari-Lemahtamba,” ungkapnya.
Selain di Kecamatan Plered, lanjut Tomy, titik lainnya yang juga akan diperbaiki tahun ini adalah ruas jalan rusak di Kecamatan Suranenggala di Blok Pegertoya.
“Perbaikannya masih satu ruas, kalau kita sih pengennya seperti di 2020-2021, dimana lelang bisa dilaksanakan di awal tahun sehingga pekerjaan juga bisa cepat selesai,” bebernya.
Pihaknya saat ini sedang me-review harga satuan pekerjaan sehingga ditargetkan februari bisa segera naik lelang dan awal April sudah bisa mulai dikerjakan.
“Kan butuh 21 hari kerja untuk lelang. Jadi kemungkinan awal April sudah bisa dikerjakan kalau lelangnya naik di Februari,” jelasnya.
Baca Juga:Begini Kata Sekda Terkait Larangan Parkir di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten CirebonIni 3 Imbauan Dishub soal Larangan Parkir di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Cirebon
Untuk ruas jalan kabupaten sendiri, lanjut Tomy, saat ini masih mengalami kerusakan sekitar 51,09 kilometer.
Ditegaskan Tomy, ruas jalan rusak berat di Kabupaten Cirebon pada akhir tahun 2022 dan masuk awal 2023 menurun signifikan dibanding pada akhir 2021.
“Pada akhir 2021 panjang ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang kondisinya rusak berat mencapai 101,59 kilometer. Sekarang sampai awal tahun 2023 tinggal 51,09 kilometer,” pungkasnya. (dri)