INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum bakal memperbaiki tanggul penahan ombak atau breakwater yang kritis di sepanjang Pantai Eretan.
Hal tersebut disampaikan Petugas Tim Survei BBWS Citarum, Deden Hartuna, saat melakukan survei lokasi di Pantai Eretan Kulon, Selasa (3/1).
Deden yang didampingi Camat Kandanghaur Hatta Direja dan Kuwu Kertawinangun Nuryasa mengatakan, survei lokasi guna mengetahui titik tanggul penahan ombak yang kondisinya kritis.
Baca Juga:FCTM Segera Audiensi dengan DPRD Kabupaten Cirebon, Bakal Tagih Pansus DOB Cirebon TimurMal Pelayanan Publik Kabupaten Cirebon Beroperasi Akhir Januari 2023: Siapkan 36 Desk Layanan
“Kami satu tim ditugaskan untuk melakukan survei guna melihat tanggul mana saja yang kritis. Dari hasil survei ini nantinya kita laporkan ke pimpinan,” ujarnya.
Deden mengatakan, terkait kapan perbaikan pada tanggul kritis itu dilakukan, keputusannya ada di pimpinan.
Meski demikian, BBWS Citarum akan memperhatikan persoalan penanganan infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
Dijelaskannya, di Pantai Eretan Kulon, sebagian sudah dibangun tanggul permanen. Menurut Deden, dibangunnya tanggul permanen merupakan upaya BBWS Citarum mencegah terjadinya abrasi di Pantai Indramayu.
“Tanggul permanen yang sudah dibangun di Pantai Eretan Kulon ini sepanjang 1.300 meter. Mudah-mudahan yang belum bisa dapat segera dibangun,” terangnya.
Sementara itu, Camat Kandanghaur Hatta Direja mengatakan, gelombang pasang dan mengakibatkan banjir terdapat di kawasan yang tidak terhalang tanggul permanen.
Diungkapkan Hatta, ada dua titik wilayah pantai di Eretan Kulon yang tanggulnya belum terpasang secara permanen, yaki Blok Muara dan Blok Pamugaran.
Baca Juga:Siapkan 4 Titik Kantong Parkir, Dishub Pastikan Tidak Menarik RetribusiIni 4 Titik Kantong Parkir jika Larangan Parkir di Komplek Perkantoran Pemda Diberlakukan
“Di dua wilayah tersebut banjir rob menerjang. Sedikitnya 17 unit rumah rusak dari ratusan rumah yang terendam. Kami berharap upaya penanganan terhadap tanggul bisa cepat dilakukan atau dikerjakan,” ujarnya.
Disampaikan Hatta, penanganan terhadap tanggul penahan ombak berkat upaya Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina.
Bupati setelah meninjau pantai dan melihat tanggul kritis saat terjadi banjir langsung menghubungi BBWS Citarum.
Selain berkoordinasi, Bupati Nina meminta BBWS Citarum melakukan perbaikan pada tanggul penahan ombak yang kritis. (kom)