CIREBON, RADARCIREBON.ID – Kekuasaan PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon di pemilu 2024 mendatang dipertaruhkan. Pasalnya, status semua partai politik sama. Berangkat dari nol. Lalu bagaimana cara PDIP Perjuangan mempertahankan kekuasaannya?
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Imron MAg menargetkan kemenangan ketiga kalinya di Pemilu nanti. Karena itu, seluruh kader banteng diinstruksikan intens turun ke masyarakat. Mengingat, PDIP merupakan partainya wong cilik.
“Dalam waktu dekat ratusan kader partainya dikerahkan ke Jakarta untuk memenuhi undangan dalam memperingati HUT PDI Perjuangan 2023. Mulai dari pengurus DPC, PAC, hingga Satgas PDI Perjuangan,” kata Imron, usai rapat koordinasi bersama anggota DPR RI Fraksi PDIP Selly Andriyani Gantina, Kamis (5/1).
Baca Juga:Banyak Aset tanpa Sertifikat, Pemda Siapkan Regulasi untuk Membenahi AsetKapolresta Cirebon Serap Saran Masyarakat, Ajak Jaga Kamtibmas
Menurutnya, untuk meraih target kemenangan ketiga kalinya dalam Pemilu 2024 mendatang. Selain harus terjun dan aktif di masyarakat, para kader juga diminta harus melek digital dengan memanfaatkan medsos, serta aktif di kegiatan keagamaan, kegiatan kepemudaan, seni-budaya dan sosial.
“Karena ada imej PDI itu orang yang jauh dari kegiatan keagamaan, maka saya mengadakan kegiatan keagamaan seperti tahlilan dan marhabanan,” katanya.
Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan yang juga Anggota DPR RI, Selly Andriany Gantina menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pihaknya bersama para kader banteng Kabupaten Cirebon dalam rangka hatrick untuk memenangkan tiga periode partainya.
“Jadi memang hari ini saya melakukan konsolidasi untuk melakukan persiapan HUT PDI Perjuangan tanggal 10 Januari, bersama pak bupati, bersama PAC dan seluruh jajaran yang ada di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Ia berharap, dengan konsolidasi tersebut, bisa menyongsong kemenangan di 2024 nanti seperti yang di amanatkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
“Yakni mencetak hattrick tiga kali kemenangan. Tetapi mungkin tidak semudah yang dibayangkan oleh semua, maka kita harus bahu membahu dari saat ini dan kedepannya,” ujarnya.
Sebab, katanya, gotong royong itu tentu membutuhkan strategi yang sangat matang. Maka strategi-strategi itulah yang diupayakan pihaknya mulai jauh-jauh hari. Dari mulai sarana prasarana, maupun waktu pemenangan.