INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID– Anggota PPK diminta untuk memahami regulasi, solid, dan mampu menjali komunikasi dengan semua unsur di tingkat kecamatan.
Demikian dikatakan Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fatoni usai melantik 155 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Indramayu di Aula Gedung PGRI, Rabu (4/1).
Diungkapkan Fatoni, PPK sebagai panitia pemilu di tingkat kecamatan memiliki tanggung jawab dan peranan penting, sekaligus sebagai ujung tombak suksesnya pelaksanaan pemilu 2024.
Baca Juga:4 Kasus Korupsi, Kerugian Rp2 Miliar, Penanganan yang Dilakukan Kejari Indramayu Tahun 2022Peryaan HUT Ke-2 Persatuan Pemuda Dangdur Gelar Khitanan Masal
Untuk itu, lanjut Fatoni, PPK harus solid, memahami regulasi dan mampu menjalin komunikasi dengan baik dengan berbagai pihak mulai dari membangun komunikasi dengan parpol, tokoh masyarakat, dan unsur pimpinan daerah di tingkat kecamatan.
“PPK juga wajib memahami dan mempelajari setiap regulasi aturan perundangan pemilu yang ada, sebab menjadi tolok ukur dalam memecahkan setiap persoalan yang muncul dari setiap tahapan Pemilu 2024 nanti,” jelasnya.
Diungkapkan Fatoni, 155 anggota PPK yang telah dilantik merupakan hasil seleksi yang akan ditempatkan di 31 kecamatan, dimana setiap kecamatan 5 orang.
Sementara itu, anggota KPU Jawa Barat, DR H Endun Abdul Haq menegaskan, setelah dilantik PPK harus segera membentuk susunan pengurus dan menjalin komunikasi dengan semua elemen di tingkat kecamatan.
Sehingga, tidak ada lagi waktu bagi anggota PPK untuk berleha-leha dalam menjalankan tugasnya.
“Segera bentuk susunan pengurus. Mulai kerja. Jalin komunikasi dengan semua unsur, sebaik mungkin pahamai regulasi pemilu sebaik mungkin selamat bertugas,” ujar Endun. (oni)