KUNINGAN – Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan pada Sabtu (7/1) petang hingga malam menyebabkan bencana longsor di Desa Cimenga, Kecamatan Darma dan Desa Garajati, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut, namun tanah longsor menyebabkan akses jalan kampung putus dan beberapa rumah warga terancam.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menyebutkan, longsor di Desa Cimenga Kabupaten Kuningan terjadi di Dusun Ciawitali menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) ambruk dan menggusur akses jalan kampung di bawahnya. Longsor juga menyebabkan dua rumah warga terancam.
Baca Juga:Menegangkan, King Cobra 3,5 Meter Masuk Pekarangan RumahKapan Waktunya Qadla Puasa Ramadan?
“Tanah longsor di Cimenga terjadi karena TPT pekarangan rumah warga ambruk dan menyeret akses jalan di bawahnya. Akibatnya selain mengancam dua rumah warga, juga akses jalan kampung terputus dan tak bisa dilewati kendaraan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu kepada Radar.
Sementara di Desa Garajati, kata Indra, longsor juga terjadi akibat TPT jalan desa ambles hingga menimbun pekarangan rumah warga di bawahnya. Akibat tanah longsor tersebut, menyebabkan akses jalan desa mengalami retak-retak hingga tidak bisa dilintasi kendaraan.
“Untuk antisipasi ambruk, warga yang akan melintas diarahkan ke jalan lain. Mudah-mudahan kerusakan tidak semakin parah, ” ujarnya.
Indra mengatakan, tim BPBD telah mendatangi lokasi bencana dan melakukan assessment sekaligus menyalurkan bantuan logistik kebutuhan konsumsi untuk warga yang melakukan pembersihan material longsor. Pihaknnya juga telah berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah desa untuk penanganan darurat bencana longsor yang terjadi.
“Untuk di Desa Cimenga kita sudah lakukan tindakan darurat pemasangan terpal untuk antisipasi longsor susulan jika hujan kembali turun. Sedangkan di Desa Garajati, warga desa dibantu aparat dari Polsek dan Koramil tengah melakukan pembersihan material longsor sekaligus perbaikan TPT, ” papar Indra. (fik)