“Hasil ukom ini, jadi pertimbangan walikota untuk tetap ditempatkan di posisi jabatan yang sama, atau digeser ke posisi jabatan lainnya,” terang dia.
Meski demikian, tambahnya, pelaksanaan ukom tahun ini juga belum mendapat arahan dari walikota, akan digelar kapan waktunya. Termasuk, pelaksanaanya, apakah menunggu open bidding pengisian tiga jabatan yang akan menunggu tiga pejabat pensiun, atau ukom dulu yang digelar.
Open bidding pejabat eselon 2 ini, pelaksanaannya juga bisa digelar dalam satu waktu, meski pejabat yang bersangkutan belum pensiun. Nanti, pelantikan peserta terpilihnya, menunggu waktu pejabat yang bersangkutan resmi pensiun. (azs)