Dua yang di lantai 3 ini terbunuh dengan pisau. Lalu Xana dan pacarnyi, Ethan, juga terbunuh bersamaan.
Berarti si pembunuh ke lantai 3 dulu. Membunuh Madison Mogen dan Kaylee Goncalves. Lalu turun ke lantai 2 membunuh Xana dan Ethan.
Polisi juga menemukan jejak lain. HP Bryan melakukan aktivitas sebanyak 12 kali di sekitar rumah mahasiswi itu. Pada sekitar jam lewat tengah malam itu.
Begitu rinci peristiwa ini. Begitu lama baru terungkap.
Baca Juga:Beda Jam Main di Vietnam, Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Semifinal Leg Kedua Piala AFF 2022Anda Mau Jadi Petugas Haji 2023? Buruan Daftar, Batas Akhir 13 Januari
Para korban sudah lama dimakamkan. Ethan, hanya Ethan, yang diabadikan dalam kebun bunga tulip. Ethan memang bekerja di perusahaan perkebunan bunga tulip sebelum kuliah di U of I. Yakni di kebun bunga tulip yang terkenal di Skagit Valley, negara bagian Washington.
Di Skagit Valley ini setiap tahun berlangsung festival tulip. Ramai sekali. Yang hadir biasanya lebih setengah juta orang. Itu berlangsung di bulan April-Mei.
Ethan bekerja di situ bersama dengan dua saudara kembarnya. Ethan lahir kembar tiga. Ayah mereka pun bekerja di situ.
Ia dikenang sebagai remaja yang suka tertawa. Periang. Disukai banyak orang.
Kini di kebun itu lagi ditanam serumpun bunga tulip. Kuning dan putih. Jadi satu. Rumpun itu dinamakan rumpun Tulip Tersenyum. Kuning melambangkan tawa. Putih melambangkan ikhlas. Itu untuk menggambarkan sosok Ethan saat bekerja di kebun tulip: periang dan sepenuh hati.
Pullman begitu indah. Moscow begitu indah. Kebun tulip begitu indah. Hampir tidak ada pembunuhan di kawasan ini. Sekali terjadi dramatis sekali. (*)