Menag Yaqut turut menyampaikan terima kasih karena Indonesia diajak terlibat sejak awal dalam proses haji 2023, termasuk undangan menghadiri Muktamar Haji. Menag mengapresiasi langkah transformasi yang dilakukan Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Transformasi itu mengarah pada penyelenggaraan haji yang lebih profesional.
Kuota haji Indonesia tahun 2023, atau tahun 1444 Hijriah, telah disepakati sebanyak 221.000 jamaah. Atau naik dia kali lipat lebih dari kuota musim haji tahun lalu yang hanya diberikan 46 persen dari kuota normal.
Kuota haji Indonesia tahun 2023, juga tidak lagi membatasi usia maksimal jamaah calon haji yang berhak berangkat.
Baca Juga:Jabatan Eselon 2 Kosong, Pejabat yang Mau Ikut Ujikom Harap Siap-siapPreman Pensiun 8 Segera Tayang, Ada Bocoran Kang Gobang Pimpin Pasukan Kang Mus
Seperti diketahui, musim haji tahun lalu, kerajaan Saudi Arabia memberlakukan batasan usia jemaah maksimal 65 tahun, karena pertimbangan kesehatan dan keselamatan.
Kuota haji Indonesia tahun 2023, itu terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler, dan 17.680 jamaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota.
Ikut menyaksikan, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Dirjen Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.
Hadir juga Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. (*)