CIREBON, RadarCirebon.id – Walikota Cirebon Nashrudin Azis gabung PDIP atau PDI Perjuangan. Langkah Azis ini menjawab teka-teki kemana bakal melanjutkan karir politiknya.
Walikota Azis gabung PDIP, tampak dengan kemunculannya pada agenda HUT PDI Perjuangan ke-50, di JIExpo, Selasa (10/1/2023).
Nashrudin Azis duduk di kursi kepala daerah, berangkat dari pencalonan Pilkada 2013. Saat itu, dicalonkan Partai Demokrar sebagai calon Wakil Walikota, mendampingi Ano Sutrisno sebagai calon Walikota.
Baca Juga:Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Naik Dua Kali Lipat, Aturan Terbaru adalah Bebas UsiaWisata Air Panas Cirebon Suhunya Mencapai 60 Derajat Celcius, Cek Lokasinya
Setelah terpilih sebagai Wakil Walikota periode 2013-2018, di tengah jalan Azis naik jadi Walikota, menggantikan Ano Sutrisno yang meninggal dunia.
Di tahun 2018, Azis kembali mencalonkan sebagai Walikota periode 2018-2023, diusung oleh Partai Demokrat.
Walikota Cirebon Nashrudin Azis resmi gabung PDIP. Kartu Tanda Anggota (KTA) langsung dikeluarkan DPP PDIP.
Nomor KTA milik Azis yang dikeluarkan DPP PDIP adalah 32740310032010650001. Azis bahkan sudah hadir pada acara HUT ke-50 PDIP di Jakarta Internasional Expo, Selasa 10 Januari 2023.
Bergabungnya Azis ke PDIP tentu mengejutkan publik Cirebon. Karena sebelumnya ia digadang-gadang akan ke Nasdem atau Gerindra.
Nasdem misalnya, sudah siap gelar karpet merah jika Azis gabung ke partai besutan Suray Paloh itu.
Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Cirebon Harry Saputra Gani (HSG) mengatakan wacana Azis gabung Nasdem dan maju sebagai caleg DPR RI sudah bergulir sejak lama.