CIREBON, RADARCIREBON.ID-Seorang janda yang juga guru SD, berinisial RH (43) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan, Selasa (10/1), sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban diduga sudah tak bernyawa beberapa hari sebelum ditemukan. Peristiwa itu diketahui oleh tetangga yang curiga kondisi lampu rumah kontrakan korban yang terus menyala.
Ketika pintu dibuka, saksi kaget melihat tubuh korban yang mengenakan kaos warna putih dalam kondisi telungkup di samping tempat tidurnya. Kepalanya mencium lantai dan ada bekas muntahan. Kipas angin juga masih menyala.
Baca Juga:KTP Digital Diminati, Begini Cara Aktivasinya Menurut Disdukcapil Kabupaten CirebonWaspada Cuaca Ekstrem, Ini Langkah yang Disiapkan BPBD Kabupaten Cirebon
Kejadian itu langsung dilaporkan ke petugas Polsek Anjatan. Tim Inafis dari Polres Indramayu tiba. Memeriksa mayat korban dan melakukan olah TKP.
Rekan korban, Aceng, membenarkan. Rekannya RH meninggal dunia di rumah kontrakannya. RH merupakan guru kelas III di SDN Anjatan 3. Sejak sehari sebelumnya atau hari pertama masuk sekolah, RH tidak masuk kerja.
“Punya riwayat sakit darah tinggi kalau tidak salah. Biasanya, kalau tidak masuk ijin ke rekan guru lain untuk menggantikan. Tapi sejak kemarin gak ada kabar,” ungkap dia.
Lantaran tidak bisa dihubungi melalui telepon seluler, beberapa guru sempat menyambangi rumah kontrakannya dan menanyakan ke tetangga korban.
Pintu rumah kontrakan RH tak bisa dibuka karena dikunci dari dalam. Korban diketahui tinggal sendirian.
“Lantas oleh tetangganya meminta pemilik kontrakan untuk membuka pintu. Baru diketahui RH sudah meninggal dunia,” ujarnya. (kho)