CIREBON, RADARCIREBON.ID- Ada kejutan lagi dari Walikota Cirebon Nashrudin Azis. Dulu dukung Jokowi, kini ia resmi gabung dengan PDIP.
Kepindahan Azis ke PDIP menjadi jejak politik kedua yang mengejutkan. Karena dulu, pada Pilpres 2019, ia juga bikin kejutan dengan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Disebut kejutan karena sejatinya Azis merupakan orang Partai Demokrat. Kala itu Demokrat mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca Juga:Azis Orang Demokrat yang Kini Berlabuh di Kandang Banteng, Begini Kata Orang DekatnyaWalikota Cirebon Gabung PDIP, Langsung Dapat KTA dari DPP
Ya, Azis merupakan orang Partai Demokrat. Dari sejak duduk di kursi ketua DPRD dan kini walikota, semua dilalui bersama Partai Demokrat.
Tapi belakangan Azis memang jarang terlihat pada kegiatan-kegiatan Partai Demokrat. Karena itu banyak isu liar yang menyebutkan bahwa ia sedang mencari kendaraan atau partai baru.
Partai Nasdem ada di urutan teratas yang siap menerima Azis jika ingin pindah dari Demokrat. Nasdem bahkan siap gelar karpet merah menyambut Azis.
Namun, tak disangka, Azis kini sudah menentukan pilihan; bergabung dengan PDIP.
Kepastian Azis berlabuh di kandang Banteng terlihat saat ia hadir langsung di HUT ke-50 PDIP di Jakarta Internasional Expo, Selasa (10/1).
Dalam foto-foto yang sudah beredar, Azis bersama Ketua DPC PDIPKota Cirebon Fitria Pamungkaswati dan keluarga besar PDIP Kota Cirebon.
Azis pun sudah mendapatkan nomor KTA PDIP yang diterbitkan langsung DPP PDIP, yakni dengan nomor: 32740310032010650001.
Baca Juga:Hallo Warga Kota Cirebon, Ini Cara Aktivasi KTP DigitalSebaiknya Daftar Haji saat Masih Usia 12 Tahun, Simak Penjelasan Kemenag Kota Cirebon
Orang dekat Azis atau yang dikenal dengan Jubir Nashrudin Azis, Umar Stanis Clau, membenarkan bergabungnya Azis ke PDIP.
“Kepindahan beliau sebenarnya sekitar tanggal 20 Desember atau sepekan sebelum pertemuan walikota dengan teman media di rumdin,” kata Umar.
Saat itu, kata Umar, memang masih dirahasiakan kepindahan Azis ke PDIP dan baru resmi diumumkan bertepatan dengan HUT ke-50 PDIP.
“Kepindahan beliau bertepatan dengan momentum 50 tahun PDI Perjuangan yang tentunya sangat spesial,” kata Umar.