MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID -Untuk meningkatkan kemampuan para guru Raudhatul Athfal (RA) di Kecamatan Panyingkiran tentang Kurikulum Merdeka, PD IGRA Majalengka menggelar kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Aula PC IGRA Panyingkiran.
Ketua PC IGRA Panyingkiran, Heriyanto SPd yang juga Sekretaris PD IGRA Kabupaten Majalengka mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pihaknya dalam membentuk satuan lembaga pendidikan anak dini di lingkungan kemenag.
Yakni, RA sebagai lembaga pendidikan yang profesional, kreatif dan inovatif. Namun, tetap sejalan dan searah dengan tujuan pendidikan serta arah pendidikan yang benar.
Baca Juga:Petani Majalengka Kesulitan Pupuk Subsidi, Mang Fajar Bakal Lakukan Ini…Dana Desa Dipangkas Nyaris Rp1 Miliar, Kepala Desa Panjalin Kidul Sebut Tidak Adil
Untuk mendukung hal itu kata dia, salah satunya adalah dengan pemahaman yang mendalam tentang Kurikulum Merdeka bagi anak usia dini, khususnya di tingkat RA.
“Diharapkan dengan kegiatan ini proses belajar mengajar di RA akan searah baik dengan tujuan pendidikan maupun strategi pembelajaran bagi anak usia dini,” jelasnya kemarin.
Sementara itu, Pokjawas RA Kemenag Majalengka Masnah MPd mengatakan, setiap sekolah pada intinya harus banyak menguasai strategi pembelajaran, dan pandai menggunakan media pembelajaran.
Sehingga setiap guru dituntut lebih aktif, kreatif dan inovatif termasuk di RA yang notabene berhadapan dengan anak usia dini.
Langkah IGRA Panyingkiran dengan menggelar pembinaan dan pelatihan Kurikulum Merdeka kata perempuan yang juga bertugas sebagai asesor akreditasi bagi TK, RA dan MI itu sangat tepat.
Karena dalam kegiatan itu banyak menggali sejumlah ilmu pengetahuan, kemampuan guru maupun pemahaman tentang kurikulum yang harus dikuasai seorang guru.
“Sebagai seorang guru tentunya harus mampu menguasai strategi pembelajaran dan metode pembelajaran. Termasuk arah kebijakan pemerintah dalam pendidikan yang tentunya tercantum di kurikulum pendidikan,” jelasnya.