CIREBON, RADARCIREBON.ID –Korlap dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mengecek retakan yang terjadi di Jalan Pelangon, Blok Tuk Saji, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kamis sore (12/1). Terpantau, retakan itu menyilang sepanjang 4 meter, tepat di tanjakan Jalan Pelangon.
Untungnya, retakan tanah itu, tidak sampai melebar. Saat ditelusuri, hanya sebagian kecil di jalan, tidak sampai longsor. Kendati demikian, beredar kabar kalau retakan tersebut salah satu sesar baribis membuat BPBD memastikan ulang, apakah aman atau tidaknya. Hal itu, sebagai upaya pencegahan bencana alam.
“Sudah cek, kemiringan tanahnya sekitar 7 derajat. Artinya masih aman, tidak terjadi longsor,” kata Fauzan, Korlap BPBD Kabupaten Cirebon di lokasi Jalan Pelangon.
Baca Juga:Harmony In Diversity ala SD Putra NirmalaWulan Guritno Pamer Pose Basah di Instagram, Netizen Banjir Komentar
Ia juga mendata dan mengukur keretakan itu. Tidak hanya itu saja, Fauzan juga mengecek keretakan tersebut hingga ke pekarangan. Ia masih belum bisa dipastikan penyebab dari retakan tersebut apa. Hasil pendataan itu, nantinya akan di laporan ke pimpinan dan ditanyakan ke BMKG.
“Dilihat dulu keretakannya, baru setelah itu ditanyakan ke BMKG. Nanti ada keputusan, penyebab apa dan langkah kita kedepan apa. Baru nanti ada kontijensi atau persiapan antisipasi,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Aldi salah satu warga setempat menyatakan, retakan itu sudah ada dari tahun-tahun kemarin. Menurutnya, keretakan selalu terjadi, lantaran tanah yang bergerak. Sehingga, jalan pun harus terus ditambal.
“Sudah lama sekali retakan itu. Karena tanahnya bergerak. Sudah berkali-kali jalan itu ditambal juga tetap retak. Selain itu, naik keatas lagi juga ada retakannya di jalan. Tapi sudah masuk ke Desa Sindangwangi,” tukasnya. (cep)