LOHBNER- Embarkasi Haji Indramayu rencananya bakal dibuka pada musim haji tahun 2023 ini.
Embarkasi Haji Indramayu yang berlokasi di jalan raya pantura Kecamatan Lohbener, tepatnya di Desa Legok itu difungsikan sebagai persinggahan calon jamaah haji, khususnya masyarakat di wilayah timur Provinsi Jawa Barat.
Sebelum mereka diterbangkan menuju tanah suci lewat Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, calon jamaah haji beristirahat di Embarkasi Haji Indramayu.
Baca Juga:Budi Daya Semanggen Lagi Ngetren, Petani Inbar Raup Rp5 Juta Per Hektare Setiap Panen Jadwal Sholat untuk Wilayah Kota Cirebon, Jumat 13 Januari 2023
Sebagai informasi, pada bulan Mei 2023 kloter pertama Jawa Barat akan berangkat dari Embarkasi Haji Indramayu.
Tak hanya itu, di atas 13 hektare lahan tanah hibah dari Pemkab Indramayu tersebut, akan dibangun pula museum haji, rumah sakit dan juga mockup pesawat.
Serta tempat manasik yang dapat digunakan calon jamaah haji maupun anak-anak pelajar. Sehingga keberadaan Embarkasi Haji Indramayu tidak semata-mata untuk mendukung kelancaran ibadah haji.
Tapi juga menjadi ikon wisata religi dan pusat pendidikan agama di Kota Mangga.
“Adanya Embarkasi Haji Indramayu ini pastinya memiliki multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat sekitar khususnya di Kecamatan Lohbener,” terang Camat Lohbener, Drs H Edy Wahyono.
Sehingga, pihaknya akan melakukan optimalisasi pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kecamatan Lohbener di tahun 2023 ini.
Dijelaskan Edy, upaya ini dilakukan sebagai persiapan menjadikan Kecamatan Lohbener menjadi pusat oleh-oleh haji maupun umroh, seiring rencana pembukaan Embarkasi Haji Indramayu pada musim haji 2023.
Baca Juga:Ini Sanksi bagi Pemilik Kendaraan yang Tidak Bayar Tilang ElektronikJangan Panik, Berikut Cara Bayar Tilang Elektronik, Mudah Bisa Sambil Rebahan
Karena itu, ungkapnya, pada tahun 2023 ini, Pemcam Lohbener mempunyai program unggulan yakni menjadikan Kecamatan Lohbener sebagai pusat oleh-oleh haji maupun umroh.
Strategi yang dilakukan diantaranya mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan berbasis pada UMKM.
Dengan menggenjot berbagai kegiatan pelatihan. Mulai dari proses pengolahan, labelisasi, pengemasan, perijinan industri rumah tangga, OSS sampai sertifikasi halal.
“Sehingga kedepannya UMKM yang ada di kita ini mampu memproduksi bermacam oleh-oleh haji khas dari Kecamatan Lohbener. Berpotensi mengangkat ikon Indramayu sebagai Kota Mangga dan produk halal,” jelasnya.